Kajati Riau Mia Amiati Raih Peringkat Pertama, Seleksi Jabatan Kajati Berkualifikasi Pemantapan 2020

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, sudah selesai melaksanakan kegiatan Seleksi Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Berkualifikasi Pemantapan tahun 2020.

Hasilnya, Kajati Riau, Mia Amiati, menempati peringkat pertama.

Ia berhasil mengungguli 25 orang jaksa lainnya yang menduduki jabatan struktural eselon II A.

Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, memaparkan, kegiatan seleksi tersebut dimulai sejak 10 Agustus 2020.

Baca juga: Disdukcapil Inhu Tetap Buka Pelayanan Meski Hari Libur, Dukung Pelaksanaan Pilkada 2020

Baca juga: Nama Tak Masuk DPT, Warga Pelalawan Bisa Mencoblos Pakai KTP pada Pilkada 9 Desember, Ini Syaratnya

Baca juga: Aparat Gabungan Patroli Bersama Cegah Politik Uang di Pilkada di Kepulauan Meranti 2020

Tahapan seleksi yang sudah dilaksanakan Panitia Seleksi (Pansel) antara lain asesmen kompetensi dengan bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Kemudian, seleksi adminstrasi dan rekam jejak, serta penulisan makalah.

Hasilnya, Tim Pansel meloloskan 6 orang peserta seleksi.

Seleksi berlanjut hingga tahapan terakhir, yakni berupa uji publik.

Bentuknya adalah wawancara tim penilai, bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap 6 orang peserta tersebut.

Tim penilai sendiri terdiri dari Wakil Jaksa Agung RI, Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Ketua Komisi Kejaksaan RI, dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara.

"Acara uji publik tersebut disiarkan secara langsung baik di tempat pelaksanaan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung, maupun secara live streaming melalui channel YouTube," kata Untung, Sabtu (5/12/2020).

Setelah melalui rangkaian tes seleksi tersebut di atas, maka pada 11 November 2020, tim penilai melakukan rapat guna penentuan kandidat.

Termasuk melakukan kompilasi hasil penilaian.

Sehingga ditetapkan urutan rangking pertama hingga 6 terbaik.

Mereka yaitu Mia Amiati, Febrie Adriansyah, M. Rum, Idianto, Ida Bagus Nyoman W, dan Raden Febrytriyanto.