Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Perburuan Ali Kalora Cs, Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Kuasai Medan Hutan Belantara

Update terbaru dari pengejaran Ali Kalora Cs, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang sulit dilacak oleh Satgas Tinombala selama ini.

Editor: Ilham Yafiz
foto AFP
Ali Kalora dan kelompoknya diduga bersembunyi di hutan yang berada di sekitar Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

"Akibatnya, Ali Kalora cs yang 20 orang itu tidak akan pernah tertangkap."

"Sejak 2016 mereka bebas menebar teror di Sulteng," ujarnya.

Baca juga: Soal Korupsi Bansos Covid, Sudjiwo Tedjo: Mematikan Hak Fakir Miskin untuk Dapat Menikmati Itu

Untuk itu, menurut Neta, Mabes Polri perlu mengonsolidasikan Brimob dan TNI yang memang punya pengalaman di Medan tempur hutan, untuk memburu teroris MTI.

"Densus 88 sekali pun tidak punya pengalaman di medan tempur hutan."

"Mereka hanya piawai di perkotaan," ucapnya.

Syarat lain yang harus dipenuhi Mabes Polri, tambahnya, adalah biaya operasional harus memadai dan tidak dipotong oknum pimpinan.

"Begitu juga insentif bisa diperoleh utuh untuk ditinggal di rumah, peralatannya dipenuhi agar memadai."

"Dan ada reward yang jelas ketika mereka berhasil menghabisi kelompok MTI."

"Misalnya bisa mengikuti pendidikan atau memegang posisi jabatan."

"'Jangan kosong kosong bae', sementara mereka harus menyambung nyawa di hutan," papar Neta.

Jika tidak ada jaminan soal keempat hal itu, katanya, jangan harap Ali Kalora cs bisa 'dihabisi'.

"Strategi inilah yang perlu diperhatikan, sehingga Mabes Polri tidak hanya sekadar 'perintah kosong'."

"Sementara mereka melihat teman-temannya yang bertugas di belakang meja, di kota-kota di Jawa bisa sekolah dan gampang dapat jabatan empuk," ucapnya.

Padahal, kasus Sigi, menurut Neta, semakin menunjukkan kelompok radikal dan garis keras keagamaan yang bersekutu dengan terorisme, makin bercokol kuat di Indonesia.

"Sekecil apapun celah, mereka gunakan untuk membuat teror yang menakutkan masyarakat."

"Untuk itu Polri perlu bekerja cepat dan membuat strategi taktis untuk menangkap dan membongkar jaringan MTI di hutan maupun di luar hutan Sulteng," paparnya.

Sebab, apa yang mereka lakukan di Sigi seperti sebuah sinyal bahwa kelompok radikal terorisme itu akan kembali menebar teror di berbagai tempat.

"Untuk itu, Mabes Polri perlu mewaspadai akan munculnya aksi terorisme di Indonesia menjelang akhir tahun ini."

"Dengan maraknya aksi kerumunan massa dan meluasnya gerakan intoleransi akhir-akhir ini."

"Telah membuat kalangan radikal dan jaringan terorisme seakan mendapat angin untuk kembali beraksi secara masif," bebernya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fakta Terbaru Ali Kalora Cs Sulit Dilacak karena Kuasai Hutan, Satgas Tinombala Juga Terkendala ini, https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/06/fakta-terbaru-ali-kalora-cs-sulit-dilacak-karena-kuasai-hutan-satgas-tinombala-juga-terkendala-ini?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved