Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Insiden Pencoblosan di TPS, Ada yang Mabuk, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara

Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri mengatakan, seorang anggota Brimob terluka karena lengan kananya terkena panah.

Editor: CandraDani
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Perkelahian 

Terdapat empat pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Mamberamo Raya. Mereka adalah, Jhon Tabo–Every Mudumi, Kristian Wanimbo–Yonas Tasti, Dorinus Dasinapa–Andi May, dan Robby Rumansara–Lukas Jantje Puny.

Logistik Ditahan Massa Salahsatu Paslon

Hingga Rabu (9/12/2020) logistik Pilkada Yalimo di Distrik Apilapsili masih ditahan oleh massa pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Erdi Dabi -John W Wilil.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf. Candra Diyanto yang sempat berada di lokasi kejadian pada Selasa (8/12/2020) mengatakan, massa sulit didekati dan di tengah massa ada calon kepala daerah yang mereka dukung.

"Belum karena ada wakil paslonnya yang provokasi massa," ujar Candra saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Massa pun dikatakannya cenderung bersikap anarkistis dengan melempari aparat kemanan dengan batu.

"Saya hampir kena, mereka lempar batu," kata dia.

Hingga saat ini aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu masih berusaha mendekati massa agar logistik Pilkada Yalimo dapat segera disalurkan ke 72 TPS di Distrik Apilapsili.

Diberitakan sebelumnya, massa di Distrik Apilapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, menahan logistik pilkada dan meminta sistem pemilihan di wilayah tersebut diganti menggunakan sistem noken.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipengaruhi Minuman Beralkohol, Massa Panah Anggota Brimob dan Bawa Kabur Kotak Suara", dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Logistik Pilkada di Yalimo, Papua, Masih Ditahan Massa, Ada Provokasi dari Paslon",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved