Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Filipina Didera Bencana Kelaparan akibat Pendemi Virus Corona, Kondisi Warganya Mengenaskan

KOndisi warganya begitu mengenaskan. Jumlah yang kelaparan mencapai rekor tertinggi. beginilah kondisi warga yang kini tak lagi bisa makan

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Kasun Chamara dari Pixabay
Filipina Didera Bencana Kelaparan akibat Pendemi Virus Corona, Kondisi Warganya Mengenaskan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Rekor tertinggi. Jumlah orang-orang yang kelaparan di Filipina terus bertambah.

Kondisi yang jadi sorotan dunia. Filipina telah dilanda bencana kelaparan yang mengerikan.

Hal tersebut dilaporkan disebabkan oleh pandemi virus corona yang tak berkesudahan.

Seperti yang dilaporkan Lembaga survei Social Weather Stations mencatat, jumlah orang yang mengalami kelaparan telah mencapai rekor tertinggi selama pandemi virus corona di Filipina.

Baca juga: Tak Sembarangan, Vaksin Virus Corona Ternyata tak bisa Langsung Dipakai, Ini Penyebabnya

Baca juga: Virus Corona Sudah Bermutasi Jadi Ratusan Jenis Yang Berbeda, Menyebabkannya Jadi Sulit Dibendung

Melansir AFP pada Rabu (9/12/2020), survei September menunjukkan, dalam tiga bulan sebelumnya hampir 7,6 juta rumah tangga (sepertiga keluarga) di negara tidak memiliki cukup makanan setidaknya sekali sehari.

Di antara mereka, ada 2,2 juta keluarga yang mengalami kelaparan parah. Jumlah itu adalah yang tertinggi yang pernah ada, membalikkan tren penurunan sejak 2012.

Angka tersebut telah meningkat sejak Mei, dua bulan setelah negara itu menerapkan penguncian wilayah secara ketat (lockdown).

Pembatasan wilayah telah dilonggarkan dalam beberapa bulan terakhir untuk memungkinkan lebih banyak bisnis beroperasi.

Pemerintah berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang hancur dan diperkirakan akan menyusut sebesar 9,5 persen tahun ini.

Pembatasan wilayah selama pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi dan membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.

Badan amal berjuang untuk memenuhi permintaan makanan yang terus meningkat karena jutaan keluarga kelaparan di seluruh negeri.

Daniel Auminto adalah salah satu masyarakat yang kehilangan pekerjaannya dan kemudian rumahnya ketika pandemi virus Covid-19 membuat Filipina terkunci.

Sekarang dia dan keluarganya hidup di jalanan, mengandalkan bantuan makanan untuk bertahan hidup.

"Saya belum pernah melihat kelaparan pada tingkat ini sebelumnya," kata Jomar Fleras, direktur eksekutif Rise Against Hunger di Filipina, yang bekerja dengan lebih dari 40 mitra untuk memberi makan orang miskin.

"Jika Anda pergi ke sana, semua orang akan memberitahu Anda bahwa mereka lebih takut mati karena kelaparan daripada mati karena Covid-19. Mereka tidak peduli lagi tentang Covid-19 sekarang."

Baca juga: Menristek Tunjuk Unair sebagai Tim Pengembangan Vaksin Virus Corona

Baca juga: Mulai 4 Desember,Perkerja Migran Indonesia Dilarang Masuk Taiwan,Banyak Kedapatan Terpapar Corona

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved