Usai Beli Vaksin China, Indonesia Memutuskan Lakukan Kerjasama dengan Inggris untuk Vaksin Covax
Usai membeli Vaksin Covid-19 Sinovac dari China, kini Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan Inggris untuk Vaksin Covax.
"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari badan pengawas obat dan makanan BPOM dan perlu saya tegaskan pertama seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan Kapan vaksinasi bisa dimulai," kata Presiden yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, (6/12/2020).
Meskipun vaksin Covid-19 sudah ada, Presiden meminta masyarakat tetap menerapkan Protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
Sementara itu Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dengan adanya vaksin melengkapi upaya tracing, testing, dan treatmen sebagai upaya penanggulangan Pandemi Covid-19.
"Ketiga hal tersebut 3T, 3M dan vaksinasi, harus berjalan bersamaan sampai kita semua di Indonesia di seluruh dunia benar benar lepas dari Pandemi Covid-19.
Walaupun vaksin sudah datang dan berada di Indonesia, namun pelaksanaan vaksinasi harus melewati tahapan evaluasi dari BPOM untuk memastikan aspek mutu, kemanan dan efektivitasnya. selain itu juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya," pungkas Airlangga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jarum-suntik-dan-botol-bertuliskan-vaccine-covid-19.jpg)