Honda Vario Dimas Tak Berbentuk, Mahasiswa Tewas di TKP UsaiTabrakan dengan Fortuner Polisi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar Km 17-18 tepatnya Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/12/2020) tengah hari tadi.

Pengendara sepeda motor matik Honda Vario 150 dengan nomor polisi BK 5741 ACE, yakni Dimas Alvin Sanjaya meninggal di tempat, usai menghantam Toyota Fortuner bernomor polisi BK 665 RS.

Di Instalasi Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, teman kuliah korban, Ferry mengatakan, Dimas baru selesai kuliah di Universitas Simalungun di Pematangsiantar, dan hendak pulang ke Serbalawan, Kabupaten Simalungun.

"Dia mau pulang tadi. Biasanya itu pulang kuliah ke Serbelawan. Cuma nggak tahu tadi bisa begini," ujar Ferry yang datang menjenguk bersama kawan-kawannya.

Baca juga: VIDEO: Tanggapan Kepala BBKSDA Riau Terhadap Satwa Owa yang Mati di Pelalawan

Dimas merupakan mahasiswa semester III jurusan Agro Pertanian USI.

Pagi tadi, menurut penuturan teman-temannya, korban datang ke kampus untuk mengurus kartu ujian daring.

"Baru tadi ketemu urus kartu kuliah, nggak sangka bisa begini," ujar teman korban.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar menyampaikan, Dimas dari arah Pematangsiantar menuju arah Medan melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP mendahului mobil yang jenis dan nomor polisinya belum diketahui.

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Asrul Robert Sembiring, sehingga kedua kendaraan bertabrakan," ujar Ramadhan.

Di dalam Fortuner, selain Asrul Robert Sembiring (52), kedua penumpang lainnya, Herdiaman Damanik (52) dan Efendi Tarigan merupakan personel kepolisian yang bertugas di Polda Sumatera Utara.

Sesuai rencana, setelah jenazah menjalani visum luar akan dibawa ke rumah duka di Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: NGERI, Mirip Kejadian di Palu, Fenomena Tanah Bergerak di Jabar dan Jateng, Belasan Rumah Rusak

Sepasang Kekasish tewas usai Tabrak Truk Tangki

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor Honda Genio tanpa nomor polisi dengan truk tangki air DH 8585 EC yang dikemudikan Yundei Natalino Tulle (31), warga Perumahan BTN, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Akibatnya, pengendara dan penumpang sepeda motor berinisial AJZ (19), dan CGY (19), yang diketahui berpacaran tersebut tewas.

AJZ tewas di tempat, sementara CGY tews setelah dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di Jalan HR Koroh, Cabang Oelon III, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Jumat (23/10/2020) subuh.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah mengatakan, kecelakaan itu terjadi berawal dari pengendara sepeda motor Honda Genio hilang kendali setelah melihat sepeda motor di depannya mengerem mendadak menghindari jalan bergelombang dan berlubang.

Baca juga: Hasil FP4 MotoGP Teruel Maverick Vinales Tercepat, Ini Jadwal dan Link Live Streaming Race MotoGP   

Akibatnya, pengendara dan penumpang tersebut terjatuh dan terbentur di ban belakang kanan mobil truk tangki air. 

Masih dikatakan Andri, pengendara sepeda motor yang jadi korban tersebut melaju dari arah berlawanan dengan mobil tangki air.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan sopir truk tersebut.

"Sopir truk tangki air pun diamankan dan diperiksa," kata Andri, saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Selain mengamankan sopir truk tangki air, turut juga diamankan barang bukti sepeda motor Honda Genio dan truk tangki air ke Satlantas Polres Kupang Kota.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pulang dari Kampus, Dimas Tabrak Fortuner Polisi di Tapian Dolok, Korban Tewas di Tempat, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sepasang Kekasih Nahas, Tergilas Truk Tangki Air Setelah Mencoba Menghindari Lubang dan Motor Lain,