Kesaksian Ayah Luthfi Hakim Laskar FPI yang Tewas Ditembak: Lubang di Dada Hingga HP Belum Ketemu

Kamis siang kemarin, empat anggota keluarga dari enam pengikut Rizieq yang tewas menggelar rapat bersama Komisi III DPR RI.

Editor: Ariestia
Warta Kota/Desy Selviany
Suasana di pintu masuk Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) pagi 

Ayah Luthfi terakhir berkomunikasi dengan putranya pada hari Minggu pukul 14:00 WIB.

Dari komunikasi itu diketahui Luthfi dalam kondisi sehat, namun tidak bisa memastikan kapan bisa pulang ke rumah.

"Saya chatting-an (sama Lutfhi), jawabannya, 'Alhamdulillah saya sehat, saya belum bisa pulang bi, kurang tahu kapan pulangnya.' Setelah itu saya tidak berhubungan lagi," ucap Ayah Luthfi.

Senin (7/12) sekira pukul 15:00 WIB, Ayah Luthfi mendengar kabar bahwa putranya jadi salah satu yang tewas dalam insiden bentrok FPI dengan polisi.

Informasi itu ia terima dari tetangga yang ke rumah.

"Memberitahukan bahwa di berita media sosial dan TV, itu anak saya (Luthfi) termasuk yang diculik," kata dia.

Namun yang terjadi bahwa Luthfi telah tewas.

Hingga akhirnya jenazah Luthfi bisa dibawa ke Markas FPI di Petamburan III untuk dimandikan, disalatkan, sebelum kemudian dikuburkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ayah Luthfi menyaksikan proses pemandian jenazah Luthfi.

Melihat kondisi tubuh Luthfi, ada sejumlah hal yang membuat Ayah Luthfi menduga telah terjadi penyiksaan.

"Saya melihat sendiri pas dimandikan, menyaksikan, itu kayak disiksa, di punggung seperti 'geseng' (memar) terus mohon maaf, kemaluannya itu bekas diinjak, dan pipinya bengkak biru, dan kulit tangannya terkelupas," ujar ayah Luthfi.

"Dan juga tembakannya itu dari jarak dekat, ada empat lubang di bagian dada, tembus sampai ke belakang semua. Kulitnya di bagian punggung dan juga dada agak terkelupas, agak lebar (bekas luka tembakannya) jadinya," sambung dia.

Ayah Luthfi mengungkapkan, sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui di mana kartu tanpa pengenal (KTP) dan Handphone Luthfi.

"KTP, HP, dan tas Luthfi sampai sekarang tidak ada," pungkas dia.

Empat anggota keluarga dari enam pengikut Rizieq yang tewas mengakui belum mendapat keterangan langsung dari para saksi-saksi di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved