3 Hari Lakukan Penyelidikan, Komnas HAM Kantongi Temuan Baru Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Diketahui sebelumnya, keterangan yang diberikan oleh polisi dan FPI atas peristiwa tersebut, memiliki perbedaan.
Polisi mengatakan bahwa mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Komnas juga sebelumnya telah meminta keterangan pihak FPI, saksi, keluarga korban, hingga masyarakat.
Diketahui, terdapat perbedaan keterangan antara polisi dan FPI atas peristiwa tersebut.
Polisi mengatakan bahwa mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komnas HAM Masih Enggan Beberkan Temuan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI" dan Tribunnewswiki.com dengan judul Turut Selidiki Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Enggan Beberkan Temuan Baru di Lapangan
-----------------------------------------------------------------
Banyak Kejanggalan, Kontras Pertanyakan Hasil Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota Laskar FPI
Banyak kejanggalan kejadian penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 membuat Kontras mempertanyakan hasil rekonstruksi.
Polisi melakukan rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, tepat kejadian penembakan 6 orang anggota Laskar FPI.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mempertanyakan hasil rekonstruksi tersebut.
“Ada beberapa kejanggalan yang kami temukan di polisi, bahwa korban-korban ini meninggal di mobil , terus dia diduga melawan juga, ada sejumlah pernyataan-pernyataan kontradiktif," kata Wakil Koordinator Kontras Rivanlee Anandar dikutip dari laman KompasTV, Senin (14/12/2020).
Selain itu, Kontras juga menyoroti soal polisi yang tidak mengundang pihak korban, dalam hal ini FPI, dalam rekonstruksi tersebut.
Kontras sendiri mendapat undangan dari pihak kepolisian untuk mengikuti rekonstruksi.
Namun, Kontras menolak undangan tersebut dengan alasan independensi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/komnas-ham-bentuk-tim-penyelidikan.jpg)