INILAH Cagub Sumbar Mulyadi: Juara Survei, Mendadak Tersangka hingga Akui Kekalahan
Soal hasil Pilkada Sumbar, Mulyadi sudah mengakui kalah dan memberikan selamat kepada Mahyeldi - Audy.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Mulyadi yang merupakan Ketua DPD Demokrat Sumatera Barat sempat diunggulkan dalam Pilkada Sumbar 2020 berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Jauh sebelum Pilkada Sumbar dimulai, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis nama empat calon gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi pada Januari 2020 lalu.
Hasilnya, Mulyadi menempati urutan pertama dengan 27,9 persen suara.
Kemudian Mahyeldi dengan 16 persen suara; disusul Nasrul Abit 14,9 persen; dan Fakhrizal dengan 4,2 persen.
Jelang pemilihan, giliran Poltracking Indonesia yang merilis hasil survei untuk Pilkada Sumbar pada awal November 2020.
Hasilnya, Mulyadi - Ali Mukhni diunggulkan dengan 49,5 persen; diikuti Nasrul Abit - Indra Catri dengan 21,2 persen.
Kemudian, Mahyeldi - Audy Joinaldy dengan 17,1 persen; dan Fakhrizal - Genius Umar dengan 6,2 persen.
Baca juga: Gelagat Beda Pelda Eka Budi Sebelum Gugur Tertabrak Kereta, Tak Biasa Lakukan Ini Sebelum Berdinas
Baca juga: UPDATE Kesehatan Gubri Syamsuar, Kondisi Stabil, Hari Ini Kembali Jalani Tes Swab
Baca juga: CEK Harga Emas Hari Ini Rabu (16/12/2020):Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
Jadi tersangka
Namun, petaka muncul jelang hari H pemilihan.
Tepatnya pada 4 Desember 2020, Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan pelanggaran kampanye di televisi di luar jadwal.
Mulyadi dilaporkan tim Mahyeldi - Audy ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar.
Kemudian, di Jakarta ada pihak juga yang melaporkan Mulyadi ke Bawaslu RI dan Bareskrim Polri atas kasus yang sama.
"Berawal dari penetapan status saya sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Padahal sanksinya denda Rp 100.000 hingga Rp 1 juta," kata Mulyadi kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Penetapan status tersangka yang diumumkan Bareskrim Polri jelang pemilihan, dinilai Mulyadi menimbulkan kegaduhan.
Menurut dia, berita itu kemudian dikapitalisasi dan dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan namanya di Pilkada Sumbar.
Baca juga: Mata Perih, Lesty Kejora Keceplosan Panggil Rizky Billar: Sayang, Kakak, Perih
Baca juga: ISTILAH Gaul dalam Pasar Modal: Apa Itu Serok, Nyangkut Maksud Bearish & Bullish, CEK di SIni
Baca juga: Artis Salshabilla Adriani Terlibat Kecelakaan, Diduga Mabuk, Sempat Kabur Akhirnya Diamankan Warga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/cagub-sumbar-mulyadi-jadi-tersangka.jpg)