Suami Tak Pulang Menakik Karet Sejak April, Istri Akhirnya Akui Cinta Segitiga dengan Ayah Mertua
Kepada polisi, sang istri yakin mertuanya terlibat dalam kematian suaminya, sebab dia dan mertuanya itu menjalin hubungan terlarang alias selingkuh.
Dia mengatakan terakhir kali dia bertemu suaminya adalah pada 30 April, ketika dia dan ayah mertuanya yang berusia 41 tahun sedang menakik getah atau karet.
Namun, setelah itu, Aroon kembali ke rumah sendirian dan tidak memberitahukan keberadaan putranya.
Sejak itu, Kung tidak menerima kabar apapun tentang suaminya sampai polisi datang untuk mencarinya.
Di lembaga penyidikan, sang istri membenarkan bahwa dia tidak mengetahui apa-apa soal kematian suaminya.
Setelah berpikir sejenak, dia memutuskan untuk memberikan informasi penting kepada polisi.
Kung mengaku memiliki hubungan dengan ayah mertuanya bernama Aroon Plodkaenthong.
Baca juga: Usai Jenguk Mertua, Warga Padang Bersama Anak Istri Diteror 3 Pemotor, Kaca dan Kap Mesin Berlubang
Dalam air mata penyesalan, Kung percaya bahwa Aroon terlibat dalam kematian Chanchai dan bahwa penyebab kejahatan itu berasal dari perselingkuhan mereka.
Aroon dengan cepat ditangkap oleh polisi.
Diketahui bahwa korban adalah anak dari Aroon dengan istri pertamanya.
Keduanya bercerai sekitar 20 tahun yang lalu dan Chanchai tinggal bersama ayahnya.
Setelah itu, Aroon menikahi wanita lain dan memiliki seorang putra.
Chanchai terus tinggal di rumah yang sama dengan ayahnya, istri barunya, dan putra mereka.
Menjelang dewasa, dia menikah dengan Kung dan memiliki seorang putra.
Keenam orang itu tinggal dalam satu atap.
Setelah penangkapannya, Aroon mengaku membunuh putranya, tetapi tidak menyebutkan hubungannya dengan menantu perempuannya.
