Untung Sang Cucu Tak Tidur di Lokasi Kebakaran,Ditinggal Jaga Malam Rumah Puguh Hangus Tinggal Puing

Puguh tinggal di rumah tersebut bersama dengan cucunya bernama Tio (12). Untung pada malam kejadian cucunya tidak tidur di rumah saat kejadian

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru/grafis/didik
Ilustrasi Kebakaran Rumah 

Sebelum Ada Kebakaran, Kuala Cenaku Direndam Banjir

Sebelum terjadi kebaran di Kecamatan Batang Cenaku, daerah ini sebelumnya terendam banjir bersama sejumlah kecamatan lain pada Bulan November lalu.

Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian setidaknya ada 13 kecamatan di Inhu yang wilayahnya terendam banjir.

Banjir tidak hanya merendam wilayah pemukiman namun juga akses jalan.

Sesuai yang dipaparkan oleh Ergusfian di Kecamatan Batang Peranap, banjir merendam akses jalan menuju Desa Koto Tuo sepanjang 150 meter.

Kemudian di Kecamatan Peranap, banjir merendam areal perkebunan dan pemukiman milik warga.

"Di Kecamatan Peranap kondisi air Sungai Indragiri memang mengalami penurunan kurang lebih 50 meter, namun 58 unit rumah, 10 hektar kebun sawit, dan 16 hektar kebun karet di Desa Setakoraya dilaporkan terendam banjir," kata Ergusfian.

Selanjutnya kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Sei Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik, Kecamatan Rengat Barat.

Kecamatan Seberida, Kecamatan Batang Cenaku, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Kuala Cenaku.

Di sepuluh kecamatan tersebut, banjir sudah merendam sejumlah pemukiman dan akses jalan dan pemukiman warga.

Wilayah yang paling banyak terendam banjir, yakni Kecamatan Rengat sebanyak tiga desa, Kecamatan Kuala Cenaku sebanyak tiga desa.

"Adapun sejumlah desa di Kecamatan Kuala Cenaku yang terendam banjir, yakni Desa Rawa Sekip terimbas padang surut sehingga banjir tidak terlalu lama . Desa Rawa Asri masih dalam keadaan banjir yang pertama."

" Namun saat ini keadaan Desa Rawa Asri sudah surut dan beberapa rumah warga sudah kering," katanya.

Untuk kondisi di Kecamatan Kelayang, air Sungai Indragiri dilaporkan naik bertahap.

"Jarak dari bibir pantai yang rawan banjir berkisar satu meter," kata Ergusfian.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved