Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mobil Rombongan Pengantin Terjun ke Jurang, Bodi Kendaraan Sangkut di Pohon, Balita Tewas Kegencet

Kendaraan rombongan pengantin tersebut jatuh ke jurang sedalam 100 meter. Dalam insiden tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Editor: M Iqbal
Istimewa
Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, usai mengalami insiden gagal menanjak, Jumat (18/12/2020) sore. 

"Entah lari kemana, namun warga menemukannya di Polsek Bandar,"  terang Untung.

Baca juga: Tancap Gas Hingga Anak Tergilas Truk, Ternyata Pria Ini Bawa Pelakor, Takut Ketahuan Istri

Kondisi odong-odong pembawa rombongan pengantin masih berada tepian jurang yang ada di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) malam.
Kondisi odong-odong pembawa rombongan pengantin masih berada tepian jurang yang ada di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) malam. (Tribun Jateng/Budi Susanto)

Untung menuturkan, insiden tersebut terjadi sore hari saat hujan turun.

"Rombongan usai mengiring pengantin dari Karangdadap Kabupaten Pekalongan, dan saat kembali ke Dukuh Sipule kendaraan tak kuat menanjak, kondisinya juga sedang hujan," imbuhnya.

Ia menambahkan, tanjakan Sipule mrmang acap kali terjadi kecelakan yang sama.

"Beberapa waktu lalu truk box juga masuk ke jurang karena tak kuat menanjak. Namun tidak ada korban seperti kejadian kali ini," tambahnya.

Adapun hingga pukul 23.00 WIB, odong-odong tersebut masih berada dilokasi kejadian.
Beberapa alas kaki milik korban juga nampak berceceran di sekitar lokasi kejadian.

Tanjakan tersebut juga terjal, pasalnya saat Tribunjateng.com berada di lokasi banyak kendaraan roda empat mogok karena tak kuat menanjak.

Sopir Selamat

Tohari pengemudi odong-odong yang terperosok ke jurang di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, hanya bisa berbaring. 

Sembari berbaring ia terus memegang perut serta pinggul bagian belakang, Tohari juga terus mengerang. 

Raut wajahnya seolah menunjukan sakit yang ia rasakan usai mengalami insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin itu. 

Baca juga: Kisah Wanita Jadikan Silet Sebagai Makanan Wajib Puluhan Tahun, Ceritakan Awal Mula Kebiasaan Aneh

Ia berbaring di kursi panjang yang ada di Polsek Bandar, sembari menunggu datangnya tim medis.

Sementara itu, beberapa orang nampak duduk di kursi plastik halaman Polsek Bandar. 

Mereka adalah sanak saudara dari Tohari, yang kebingungan melihat kondisi saudaranya tersebut. 

Tak lama Tohari pun ditangani tim medis, untuk kemudian petugas membawanya ke Polres Batang menggunakan mobil.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved