Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tur Penerbangan, Pesawat Terbang Rendah Tanpa Mendarat, Segini Harga Tiketnya

Bagi anda yang yang ingin mendapatkan sensari pesawat terbang rendah tanpa mendarat, bisa dicoba degan membeli tiket dengan harga segini

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Lukas Bieri dari Pixabay
Pramugari, pesawat, penumpang 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak tanggung-tanggung, di negara ini para wisatawan bisa menikmati perjalanan menggunakan pesawat tanpa mendarat.

Jadi wisatawan akan menikmati berbagai objek wisata hanya di dalam pesawat.

Pesawat akan terbang rendah agar bisa dinikmati pemandangan yang ada di luarnya.

Nah, bagi yang berminat, anda harus mengeluarkan uang yang cukup mahal. Sebagai bandingan sebelumnya negara lainnya juga melakukan hal yang sama dengan biaya Rp 8 juta untuk kelas ekonomi.

Baca juga: Warga Muslim Myanmar Berjuang Rebut Kursi Parlemen, Berjuang Hapuskan Diskriminasi Tingkat Tinggi

Baca juga: Sejumlah Fakta dari Insiden Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Penyebab dan Evakuasi

Myanmar berencana meluncurkan tur penerbangan tamasya tanpa pendaratan pada akhir pekan, kata ketua Asosiasi Pengusaha Pariwisata Myanmar kepada Xinhua pada Jumat (18/12/2020).

"Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan industri pariwisata domestik di tengah Covid-19 dan tur penerbangan itu diatur agar penumpang dapat menikmati tamasya dengan penerbangan rendah," papar Naung Naung Han, ketua asosiasi tersebut.

Tur penerbangan tamasya tanpa pendaratan, yang pertama dari jenisnya di Myanmar, akan diluncurkan oleh maskapai Myanmar National Airlines milik pemerintah pada 20 Desember.

Sebelum Myanmar, tiket pesawat tanpa mendarat pernah dijual maskapai Australia, Qantas, pada akhir September seharga paling murah Rp 8 juta untuk kelas ekonomi.

Berlangsung selama satu setengah jam, tur penerbangan itu akan berangkat dari Yangon menuju Pagoda Kyaikhtiyo (situs ziarah Buddha di Negara Bagian Mon) hingga ke Hpa-an di Negara Bagian Kayin, dan kembali lagi ke Yangon.

Baca juga: Pria yang Meninggal di Pesawat Terinfeksi Corona Ternyata Bohong Saat Isi Daftar, Penerbangan Kacau

Baca juga: Lolos Pemeriksaan di Bandara, Pria Ini Tewas Dalam Pesawat dengan Gelaja Covid-19, Penumpang Panik

Penumpang akan diizinkan menaiki pesawat itu setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Namun, mereka tidak perlu dikarantina karena Yangon adalah titik keberangkatan dan kedatangan dalam tur tersebut, kata Naung Naung Han.

Pemerintah Myanmar menangguhkan perjalanan domestik pada September. Penangguhan itu kemudian dicabut pada 16 Desember untuk melonggarkan pembatasan demi pemulihan industri tersebut.

Baca juga: Harga Eceran Tembus Rp 35.000 Per Liter, Ternyata Pasokan BBM ke Daerah Ini Pakai Pesawat Terbang

Baca juga: Dikawal Brimob, 50 Bandar Narkoba Aceh Dipindahkan ke Pulau Nusakambangan dengan Pesawat Hercules

Menurut data Kementerian Kesehatan dan Olahraga, Myanmar melaporkan 113.082 kasus Covid-19 dengan 2.377 kematian hingga Kamis (17/12/2020) malam waktu setempat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Myanmar Juga Akan Jual Tiket Pesawat Tanpa Mendarat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved