Liburan ke Batam tanpa Rapid Antigen, Pemprov Kepri Fokus Perbaiki Ekonomi Masyarakat yang Terseok
Kepala Dinas Periwisata Provinsi Kepri Boeralimar mengatakan, peraturan membawa surat keterangan rapid test antigen sempat diusulkan ke pemprov
TRIBUNPEKANBARU.COM - Disaat beberapa daerah menerapkan rapid tes antigen bagi pendatang, Provinsi Kepulauan Riau mengambil tindakan beda.
Pemerintah Kepri diberitakan tak mewajibkan calon penumpang yang masuk dari Bandara Hang Nadim, Batam, untuk memiliki surat keterangan rapid test antigen.
Informasi ini berdasar surat edaran gubernur.
Kepala Dinas Periwisata Provinsi Kepri Boeralimar mengatakan, peraturan membawa surat keterangan rapid test antigen sempat diusulkan ke pemerintah provinsi.
Tetapi, pemerintah provinsi menolak usulan itu karena mempertimbangkan berbagai hal.
“Untuk SE yang dimaksud, sudah mulai berlaku sejak kemarin, Senin (21/12/2020),” kata Boeralimar melalui telepon, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: HORE. . . Presiden Jokowi Pastikan Bansos Covid-19 Berlanjut hingga 2021: Vaksin Juga Gratis
Baca juga: Ruben Onsu Benarkan Kemesraan Keluarganya Setingan, Ngamuk ke Barbie Kumalasari: Lu Ngatain Gua
Baca juga: Antigen di Pekanbaru: CEK Harga Rapid Tes Swab Antigen di Rumah Sakit di Pekanbaru
Pemprov Kepulauan Riau masih menerapkan rapid test antibodi karena khawatir dengan pertumbuhan ekonomi.
Pemprov, kata dia, ingin memulihkan ekonomi Kepulauan Riau yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
“Pemerintah tidak mau sektor ekonomi Kepri terpuruk gara-gara menerapkan rapid test antigen dan swab PCR, karena saat ini perekonomian Kepri sudah sangat terseok-seok,” kata Boeralimar.
Kebijakan itu diambil setelah mempelajari dampak penerapan rapid test antigen terhadap kunjungan wisata ke Provinsi Bali.
Kata dia, banyak wisatawan yang membatalkan perjalanan setelah Bali menerapkan kebijakan itu.
Baca juga: Misi Rahasia AL AS, Pasukannya Sampai 70 Tahun Hilang Tanpa Jejak, Kisah Perang Dunia II Terungkap
Baca juga: Jika Prabowo Diberi Kesempatan Usulkan Calon Menteri, Gerindra: Orang Itu Bisa Bantu Pak Jokowi
Baca juga: Satu Jenis Kelamin, Bayi Kembar Siam Ini Jadi Objek Penelitian Negara, Terungkap Punya Kelainan Seks
“Makanya kami tidak mau terjadi hal serupa di Kepri, yang terpenting protokol kesehatan dijalankan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker,” kata Boeralimar.
Boeralimar ingin sektor pariwisata di Kepulauan Riau kembali bergerak dan membuat ekonomi perlahan bangkit dari keterpurukan selama pandemi Covid-19.
“Namun demikian event-event tahun baru kami tiadakan, kami lebih fokus ke penanganan Covid-19,” jelas Boeralimar.
