Siagakan 130 Personel di 11 Posko,Polres Bengkalis Tak Keluarkan Izin Keramaian Perayaan Tahun Baru
Ratusan personel dilibatkan untuk pengamanan dalam siaga kali ini baik dari personel polres maupun dari stakeholder terkait
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis mulai lakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 dengan menggelar apel gelar pasukan operasi lilin, Senin (21/12/2020).
Ratusan personel dilibatkan untuk pengamanan dalam siaga kali ini baik dari personel polres maupun dari stakeholder terkait.
Usai pelaksanaaan apel, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyebutkan, untuk perayaan Natal pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Dewan Gereja Kabupaten Bengkalis untuk pengamanan.
Nantinya pihak Kepolisian akan melakukan pengamanan di setiap gereja saat pelaksanaan ibadah perayaan Natal.
Baca juga: BIKIN Bangga, 26 Kades di Inhil Riau Dinobatkan Kemendes PDTT RI Sebagai Penyalur BLT Tepat Waktu
Baca juga: DPRD Agendakan Pelantikan PAW Tiga Anggota DPRD yang Maju pada Pilkada Bengkalis 2020
Baca juga: Sel Didatangi Ustadz, Tahanan Polres Inhil Riau Serius Dengarkan Siraman Rohani
"Selain dari personel operasi lilin pengamanan juga akan dibantu pihak gereja serta kami juga mengajak para relawan yang mau ikut bersama," kata Kapolres
Untuk pengamanan gereja disebutkan Kapolres Bengkalis memprioritaskan di dua kecamatan yakni Mandau dan Pinggir.
Karena jumlah gereja disana lebih banyak dari daerah kecamatan lainnya.
Sementara itu, untuk pergantian tahun pihak Kepolisian sudah meminta kepada pemerintah melalui Satgas Covid-19 untuk tidak mengeluarkan izin keramaian.
Kumpul-kumpul dan konvoi-konvoi karena masih masa pandemi Covid-19.
Kemudian, pihak Kepolisia akan melakukan patroli 24 jam untuk memastikan tidak terjadi kearamaian di malam pergantian tahun.
"Kita akan melakukan patroli 24 jam nantinya di malam pergantian tahun. Apabila kedapatan ada yang membuat kegiatan keramaian maka akan kita ditindak tegas," tambah Hendra Gunawan.
Untuk posko pengamanan Natal dan tahun baru kali ini Polres Bengkalis sudah mendirikan 11 pos pengamanan dan pelayanan.
Posko ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
"Ada sebelas titik kita buatkan poskonya. Di antaranya, posko di pintu masuk Bengkalis serta tempat tempat yang menjadi keramaian," terang Kapolres.
Menurut dia, untuk posko ini, setidaknya sebanyak 130 person terlibat tersebar di seluruh posko.
"Kita turunkan 130 personel dan ditambah dari kesatuan serta dinas lainnya dan akan bersiaga di pos-m pos yang sudah disiapkan," tambahnya.
Antrean RoRo Bengkalis Mulai Padat
Memasuki libur natal kondisi antrean di pelabuhan RoRo Bengkalis mulai dipadati oleh kendaraan roda empat. Kepadatan terjadi sejak pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (23/12/2020).
Hal ini diungkap Kepala UPT Penyeberangan RoRo Bengkalis Fauzi kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurut dia, sekitar pukul 08.00 WIB penyeberangan RoRo Bengkalis sebenarnya tidak begitu padat.
"Hanya saja pada pukul 09.30 WIB terjadi trouble satu armada kapal. Sehingga berkurang armada yang melayani penyeberangan yang seharusnya empat kapal menjadi tiga kapal," terang Fauzi.
Diterangkan Fauzi, karena berkurang armada ini terjadi penumpukan kendaraan di lajur antrean. Terutama antrean di pelabuhan Desa Air Putih Bengkalis.
"Kalau untuk pelabuhan Sungai Selari sejauh ini belum terjadi penumpukan," terangya.
Menurut dia, sebenarnya ada satu kapal yang stanby sebagai cadangan. Namun saat akan dioperasikan ternyata kapal tersebut juga dalam perbaikan mesin.
"Karena tidak bisa beroperasi kita masih menupayakan kapal yang mengalami trouble tadi bisa segera beroperasi kembali," terangnya.
Saat ini antrean kendaraan pribadi roda empat mengisi sebanyak tuju baris antrean.
Sementara untuk sepeda motor masih normal dan tidak terdapat antrean mengular.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan kondisi liburan atau arus mudik. Kondisi saat ini masih normal tidak sepadat biasanya.
Fauzi mengatakan, untuk libur kali ini pihaknya memprediksi kemungkinan tidak akan terjadi loncakan.
Kondisi liburan yang terpisah maka kendaraan yang keluar akan mengalir saja.
"Prediksi kita mungkin loncakan antrean akan terjadi pada saat liburan akan usai. Perkiraan kepadatan terjadi sekitar tanggal 3 Januari nanti," tambahnya.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )
