PILU, Hidup Melarat dan Tak Tahan Diejek Tetangga, Keluarga Miskin Ini Pilih Asingkan Diri di Hutan
Menurut Oloandi, selama ini tidak pernah memperoleh bantuan sosial, meski sudah didata berkali-kali untuk penerima bantuan terdampak Covid-19.
Sering Didata Pemerintah
Selama ini, kata Oloandi pendataan memang sering dilakukan Pemerintah terhadap keluarga kurang mampu.
Mirisnya, meski sudah terdata Oloandi tak pernah merasakan bantuan yang seharusnya menjadi haknya.
Padahal, kata Oloandi tetangganya semasa di perkampungan berhasil memoeroleh bantuan.
"Kalau data sering, tapi enggak pernah dapat bantuan. Tinggal datanya aja yang tinggal, padahal tetangga dapat juganya,"keluh Oloandi.
Atas kesenjangan yang dialami, Oloandi berharap pemerintah di republik dapat berlaku adil.
"Tempat tinggal kami yang paling parah, kalau bisa pemerintah sudilah membantu,"harap Oloandi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tapsel, ada 25 ribu lebih warga dengan kategori miskin. Data tersebut tercatat pada bulan Oktober 2020.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Selalu Diejek Tetangga dan Tak Pernah Dapat Bansos, Keluarga Miskin Ini Pilih Asingkan Diri di Hutan,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sering_ketakutan_bertemu_babi_dan_ular-kisah-perjuangan_anak_pedalaman_tnbt_inhu_riau_ke_sekolah_4.jpg)