Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Libur Akhir Tahun 2020, Kunjungan Wisata ke Kampar Riau Meningkat 65 Persen

Adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kampar Riau ini jadi harapan pemasukan ekonomi masyarakat

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Firmauli Sihaloho
Pekerja di salah satu sentra pengolahan ikan patin asap di Desa Koto Masjid, Kampar.Desa ini diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan di Kampar. 

Banyak destinasi dan konsep wisata bermunculan di Kabupaten Kampar. Mengikut perkembangan ini Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar mengambil peluang emas tersebut.

Beberapa tahun belakangan Desa Koto Masjid berkembang menjadi salah satu sentra penghasil ikan patin di Pulau Sumatera.

Mulai dari hulu hingga ke hilir industri ikan patin dikelola pemerintah desa dan masyarakat.

Ditengah perkembangan pesat industri ini menyebabkan timbulnya peluang baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Sektor pariwisata jadi peluang yang menjanjikan untuk dikembangkan di desa ini.

Kasi Pemerintahan Desa Koto Masjid, Genefer Sidik, Kamis (10/12/2020) menuturkan pembangunan sektor pariwisata bisa menjadi peluang dan harapan baru.

Menurutnya selama ini ekonomi masyarakat selain bergantung pada sektor perikanan, juga banyak yang masih bergantung disektor perkebunan karet.

Seperti diketahui harga yang semakin anjlok pada hasil karet membuat pendapatan di sektor ini jauh menurun.

Ia menuturkan pada awalnya potensi ini belumlah tergarap dengan baik, masyarakat pada awalnya belum terbuka dengan adanya potensi ini di desa," katanya.

Memacu pertumbuhan disektor tersebut, pemerintah desa menjalin kerjasama dengan segenap pihak untuk membuka wawasan masyarakat dan pengembangan pariwisata.

Di antaranya kerjasama yang dilakukan yakni pendampingan dengan perguruan tinggi STP Riau.

"Kita memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk pengembangan pariwisata," ungkapnya.

Beberapa pelatihan yang diberikan kepada masyarakat antaranya terkait pemandu wisata, pengelolaan homestay di desa, kuliner serta produksi produk kreatif.

Pelatihan yang dilakukan pada bulan Agustus 2020 lalu ini telah mampu mendorong hadirnya sejumlah homestay di desa.

Dengan adanya homestay, Desa Koto Masjid yang terkenal dengan nama kampung patin tersebut mampu menyediakan potensi wisata terintegrasi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved