Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengerikan Rudal Baru Rusia RS-18 Sarmat, Menyimpan Sepuluh Hulu Ledak Termonuklir Besar, Akan Diuji

Rusia kembali dengan rudal balistik terbaru mereka. rudal RS-18 Sarmat itu akan dilakukan uji terbang rudal dalam waktu dekat

Army Recognition
Rudal RS-28 Sarmat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia, salah satu negara pengembang senjata nuklir paling berbahaya di dunia, bahkan mereka sudah siap untuk meluncurkan senjata terbaru mereka.

Ya,  Rusia berencana untuk menguji rudal balistik antarbenua baru.

Tudal antar benua ini punya kemampuan untuk menyimpan sepuluh hulu ledak termonuklir besar.

Rudal itu disebut mampu menghancurkan wilayah seukuran Prancis.

Rudal baru, yang disebut RS-18 Sarmat, memiliki jangkauan 6.200 mil.

Melansir Express.co.uk, Senin (4/1/2021), Moskow telah mengumumkan bahwa uji terbang rudal baru itu sudah dekat.

Tes pelepasan rudal - di mana hulu ledak dilepaskan - sejauh ini telah diselesaikan dengan hasil yang positif.

Rudal itu dapat membawa sepuluh hulu ledak nuklir besar atau 16 hulu ledak nuklir yang lebih kecil.

Hulu ledak ini adalah senjata termonuklir.

Artinya, mereka menggunakan fusi nuklir daripada fisi nuklir yang digunakan dalam bom atom.

Dikenal sebagai bom Hidrogen, mereka memiliki kapasitas destruktif yang jauh lebih besar daripada bom nuklir yang dijatuhkan oleh AS di Nagasaki dan Hiroshima menjelang akhir Perang Dunia Kedua.

Rudal tersebut memiliki berat 100 ton.

Setiap hulu ledak nuklir yang dibawa olehnya dapat diarahkan ke target yang berbeda.

Berita itu muncul setelah Rusia melaporkan perkembangan rudal antarbenua hipersonik baru pada bulan Desember.

Vladimir Putin menyebut pengembangan rudal berkemampuan nuklir hipersonik baru sebagai terobosan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved