BIKIN Rambut Keriting, Harga Cabe di Kuansing Melambung, Suplai dari Sumbar Turun Permintaan Tinggi

Cabai merah keriting diperjualbelikan pada harga Rp 60 ribu per Kg di Kuansing Riau

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
tribun pekanbaru
Pedagang cabe merah menanti pembeli.Harga cabe merah keriting di kuansing Riau melambung hingga Rp 60 ribu per Kilogram. 

"Yang naik drastis ya cabe merah. Naik sampai 60 ribu," jelasnya pada akhir Desember 2020 lalu.

Menurutnya, harga daun saledri naik dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram. Komoditas pangan lainnya seperti bawang masih normal.

Bawang merah asal Solok harganya Rp 20.000 per kilogram. Bawang putih juga normal di harga Rp 22.000 per kilogra.

"Untuk pasokan masih lancar. Kita dapat pasokan dari Sumbar, Medan dan Lampung," jelasnya.

Harga daging ayam ras juga naik jelang Natal. Satu penjual ayam rasa di Pasar Jalan Teratai, Buyung mengaku harga dgaing ayam ras naik dari Rp 29.000 per kilogram menjadi Rp 31.000.

Buyung memprediksi harga daging ayam ras bisa naik hingga Rp 35.000 per kilogram. Penjual daging ayam ras lokal ini mengaku sepi pembeli karena harga naik.

Harga daging sapi juga stabil tapi masih tinggi. Pedagang daging sapi di Pasar Kodim, Edwar mengaku harga daging sapi masih stabil di harga Rp 120.000 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menilai harga naik karena aktivitas bisnis kuliner mulai menggeliat. Permintaan komoditi pangan pun makin meningkat.

"Kebutuhan pasar membuat harga pun naik, kalau untuk kebutuhan rumah tangga sudah tercukupi," jelasnya.

Alek menampik harga naik karena momen Natal dan tahun baru. Ia menilai pasokan pangan yang tersedia masih mencukupi.

"Kita tidak ingin ada ulah spekulan, apalagi kita pemerintah selalu mengontrol," terangnya.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan / Bynton / Fernando )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved