Pekan Life
Krisis Tumpukan Sampah di Pekanbaru, Sekda Harap Lelang Pengangkutan Tuntas Akhir Januari 2021
Terkait pengangkutan sampah yang sempat merisaukan warga Kota Pekanbaru akhir-akhir ini, Sekda menyebut proses lelang diharapkan tuntas akhir bulan.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
"Penumpukan sampah sudah mulai berkurang, kita sudah tangani sampai 70 persen tumpukan sampah," jelas Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono kepada Tribun, Jumat (8/1/2020).
Menurutnya, proses pengangkutan sampah menumpuk tidak hanya melibatkan DLHK Kota Pekanbaru.
Ia mengaku banyak pihak terlibat membantu proses pengangkutan sampah.
Agus pun mengaku tidak memasang target untuk menuntaskan permasalahan sampah yang menumpuk.
Pihaknya kini berupaya secara rutin mengangkut sampah di seluruh wilayah.
Baca juga: DPRD Pekanbaru Sudah Berkali-kali Ingatkan DLHK, Buat TPS per Kelurahan Agar Sampah Tak Menumpuk
Baca juga: Ketika Pekanbaru, Kota Smart City Madani Dipenuhi Tumpukan Sampah: Masalah Sampah yang Berulang
"Kita bakal angkut sampah hingga ada pemenang lelang pengangkutan sampah tahun ini," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak menumpuk sampah di sembarang tempat.
Mereka bisa membuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sesuai jadwal yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Kita imbau tidak membuang sampah pada siang hari, buang pada jadwalnya agar tidak menumpuk," ulasnya.
Jumlah armada yang mengangkut sampah saat ini mencapai 43 armada angkutan sampah.
Ada di antaranya merupakan angkutan yang disewa sementara.
"Penambahan armada ini untuk membantu pengangkutan sampah yang menumpuk sejak akhir pekan kemarin," terangnya.
Pihaknya berupaya mengoptimalkan pengangkutan sampah yang masih menumpuk.
Mereka juga bakal menambah armada pengangkut sampah agar proses pengangkutan secara menyeluruh.
"Kita berupaya optimalkan pengangkutan sampah," jelasnya.
Agus mengaku bahwa saat ini armada pengangkutan sampah masih terbatas.
Kondisi ini lantaran kontrak dengan dua perusahaan pengangkut sampah sudah berakhir pada 31 Desember 2020 lalu. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
