Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KORBAN Sriwijaya Air dari Pekanbaru,‘Hati-hati Ya Nak,’Pesan Ayah Jelang Putri Wahyuni Naik Pesawat

"Dia sempat bilang, Ayu mau naik ke pesawat. Saya bilang hati-hati ya nak," ujar ayah Putri Wahyuni menceritakan percakapan dengan sang anak

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
istimewa/tangkapan layar Instagram
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim saat melangsungkan pernikahan akhir Desember2020 lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ayah dari korban pesawat naas Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu tak dapat menyembunyikan kesedihannya.

Mata Arizal Effendi berkaca-kaca kala menatap layar televisi di rumahnya.

Ia menanti dengan penuh harap kabar terbaru pasca insiden Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Pesawat akhirnya dinyatakan jatuh usai hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Satu di antara penumpang di pesawat naas itu adalah putri bungsu Arizal Effendi, Putri Wahyuni.

Ayu sempat video call dengan sang ibu, dua jam sebelum tragedi jatuhnya pesawat itu. Ayu pun pamit berangkat kepada kedua orangtua jelang naik ke atas pesawat.

"Dia sempat bilang, Ayu mau naik ke pesawat. Saya bilang hati-hati ya nak," ujarnya menceritakan percakapan dengan Ayu, Minggu (10/1/2021)

Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim.
Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim. (istimewa/facebook)

Pria 66 tahun hingga kini masih menanti kabar baik dari Ayu dan suaminya, Ihsan Adhlan Hakim.

Ia tidak henti berdoa ada keajaiban sehingga keduanya masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Arizal cuma bisa duduk di rumahnya Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kota Pekanbaru.

Satu per satu keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah bercat biru itu.

Mereka memberi doa dan dukungan kepada orangtua Ayu yang tidak sabar menanti kabar anak dan menantunya.

Pria paruh baya itu menuturkan bahwa kabar buruk tersebut diperoleh keluarga dari media sosial.

Keluarga Ayu pun langsung menyalakan televisi berharap ada kabar terkini tentang wanita itu bersama suaminya.

Mereka juga langsung menelepon ponsel Ayu, tapi sayang ponselnya tidak aktif.

Panggilan dari sambungan ponsel tidak masuk. Arizal mendapat telepon dari besannya di Pontianak.

Ia menuturkan bahwa keluarga di Pontianak juga kehilangan kontak dengan keduanya. Keluarga Ayu juga kebingungan lantaran tidak ada informasi perihal kondisi anak bungsunya.

Putrinya sudah pindah ke Jakarta sejak Maret 2020 lalu.

Suami Ayu, Ihsan Adhlan Hakim berasal dari Pontianak.

Sriwijaya Air SJ182 Boeing 737-500
Sriwijaya Air SJ182 Boeing 737-500 (tribunpekanbaru.com)

Mereka pulang ke kampung halaman sang suami untuk kenduri pernikahan yang tertunda di Pontianak.

Namun naas pesawat yang mereka tumpangi mengalami insiden.

Ayu ternyata sempat singgah ke rumah orangtuanya di Pekanbaru.

Ia berada di sana selama sepekan. Ayu dan suami berangkat pada, Kamis (7/1/2021) kemarin dari Pekanbaru ke Jakarta.

"Waktu mau pulang biasa-biasa saja. Mereka datang karena mau lihat saya sehabis keluar rumah sakit," jelasnya.

Keluarga masih menanti kabar dari maskapai perihal insiden tersebut. Ia menyebut sudah ada keluarga yang datang ke Crisic Centre Jakarta.

Ia menyebut yang datang baru petugas kesehatan yang mengambil sampel DNA dari Arizal.

"Kita berharap ada informasi dari pihak berwenang, semoga ada kabar baik," harapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved