Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ada yang Tak Beres

Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah memakan korban jiwa, dan KNKT juga sedang melakukan investigasi atas kecelakaan pesawat tersebut

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN
KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ada yang Tak Beres. Foto: Petugas KNKT memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT 

Dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat terbang menuju arah barat laut.

Pada pukul 14.40 WIB, pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki.

Tercatat pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat pada ketinggian 250 kaki.

Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, Soerjanto mengatakan, mengindikasikan sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data.

"Dari data ini kami menduga mesin masih dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," ujar Soerjanto.

Data lapangan lain yang didapat KNKT dari KRI Rigel adalah sebaran wreckage (reruntuhan) memiliki besaran lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan bahwa pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," ucap Soerjanto.

Sementara itu, temuan bagian pesawat yang telah dikumpulkan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)

antara lain bagian mesin, yakni turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

"Kerusakan pada fan blade menunjukkan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan," ucapnya.

Menurut Soerjanto, hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai pesawat berada pada ketinggian 250 kaki.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 secara intensif masih terus dicari.

"Tapi pencarian korban dan perhatian terhadap keluarga korban menjadi konsentrasi kita semua," kata Budi.

Kementerian Perhubungan memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved