Tak Rampung di 2020,PUPR Pelalawan Luncurkan Proyek Penimbunan Lokasi MTQ Rp3,7 M
Dinas PUPR Pelalawan meluncurkan sejumlah proyek, di antaranya proyek penimbunan lahan lokasi MTQ tingkat Provinsi Riau
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Riau meluncurkan beberapa proyek tahun 2020 ke tahun 2021, karena tidak selesai dibangun hingga akhir masa kontrak.
Satu di antaranya yakni proyek penimbunan lahan lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau.
Lokasi proyek ini tepat di samping Masjid Agung Ulul Azmi Pangkalan Kerinci di Jalan Sultan Syarif Hasyim, berdekatan dengan areal perkantoran Bhakti Praja Pelalawan.
Kontraktor pelaksana tidak mampu menuntaskan pekerjaannya sesuai dengan kontrak kerja.
Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 3.722.899.100,96 yang dimenangkan oleh perusahaan kontraktor PT Superita Indoperkasa.
Waktu pelaksanaan 34 hari kalender dengan waktu pemulihan selama 180 hari dan konsultan pengawas dari CV Althis Consultant.
Sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020.
"Itu tidak kita putus kontrak. Tapi diluncurkan ke tahun 2021 ini. Kontraktor tetap bekerja melanjutkan penimbunan," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan, MD Rizal Abbas, Jumat (15/01/2021).
MD Rizal menyebutkan, volume pekerjaan sebelum diluncurkan sudah mencapai 80 persen berdasarkan perhitungan sementara.
Sedangkan 20 persen lagi diluncurkan ke tahun 2021 dengan konsekuensi yang ditanggung oleh kontraktor pelaksana.
Yakni pemberlakuan denda per hari yang dipotong dari sisa nilai kontrak berdasar Baturan perundang-undangan.
Ia menyebutkan, pekerjaan kontraktor tak selesai dipengaruhi alam yakni musim hujan yang terjadi sepanjang akhir Desember 2020 lalu.
Kontraktor sempat tidak bisa bekerja karena lokasi proyek terendam air akibat hujan.
Padahal ketebalan penimbunan sekitar 80 sampai 100 centimeter dengan luas hampir empat hektare.
"Kemarin satu Minggu juga berhenti karena hujan, tapi denda jalan terus. Saat ini sudah mulai bekerja lagi," terang MD Rizal.
