Karhutla di Riau
Tersisa Api di Tunggul Kayu, Tim Gabungan Lanjutkan Pendinginan Karhutla di Areal TNTN Pelalawan
Personil gabungan dari berbagai instansi dapat mengendalikan Karhutla setelah tiga hari berjibaku memadamkan api di lokasi.
Ringkasan Berita:
- Api yang membakar semak belukar dan hutan di Taman Nasional Tesso Nilo sejak 9 November 2025 berhasil dikendalikan
- Proses pemadaman sempat terkendala karena keterbatasan air
- Saat ini proses pendinginan masih dilakukan karena masih ada asap
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau Rabu (12/11/2025).
Personil gabungan dari berbagai instansi dapat mengendalikan Karhutla setelah tiga hari berjibaku memadamkan api di lokasi.
Api melalap semak belukar dan kawasan hutan TN Tesso Nilo sejak Minggu (9/11/2025) lalu dengan kondisi api cukup besar dan meluas dalam satu hamparan. Hingga akhirnya bisa dikendalikan melalui operasi pemadaman darat.
"Secara umum Karhutla sudah padam semua dan tersisa api di tunggul-tunggul kayu saat ini. Jadi tetap dilakukan pendinginan," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (12/11/2025).
Proses pemadaman terkendala stok air yang minim di lokasi Karhutla.
Tim gabungan terpaksa membuat embung air secara estafet dari sumber air yang berjarak hampir 2 kilometer sampai ke titik pemadaman. Sehingga penyiraman api maksimal dan dilanjutkan dengan pendinginan.
Baca juga: Karhutla di TNTN Pelalawan Masih Membara Meski Hujan Turun, BPBD Sebut Api Mulai Terkendali
Baca juga: Karhutla di TNTN Belum Padam Total Sumber Air Minim, Helikopter Water Bombing Bantu Pemadaman
Adapun tim gabungan yang terlibat operasi pemadaman yakni Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggal Agni, Tim Damkar Balai TNTN, personil TNI yang bertugas sebagai Satgas PKH, serta perusahaan swasta dan pihak lainnya.
"Hari ini masih dilanjutkan pendinginan sampai tuntas, karena masih ada asap yang timbul," kata Zulfan.
Namun tim belum bisa melakukan pengukuran luas lahan yang telah gosong dilalap api. Lantaran masih fokus pemadaman dan pendinginan.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
| Karhutla di Pinggir Jalan Kuansing-Pekanbaru Tak Terpantau Satelit, Diduga Akibat Puntung Rokok |
|
|---|
| PLN Benarkan Kabel Jaringan ke Rumah Warga Terdampak Karhutla di Kampar |
|
|---|
| Api Muncul di Pendalian dan Sungai Kuning Rohul, Kecamatan Rambah Sudah Padam |
|
|---|
| Karhutla di Kampar Kian Menggila, Api Hanya Jarak 5 Meter dari Perumahan dan Kabel Listrik Terbakar |
|
|---|
| Mencekam, Api Kebakaran Lahan di Kampar Nyaris Sentuh Pemukiman, Warga Sampai Siaga Siapkan Ember |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/karhutla-di-TNTN-pelalawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.