DIGIGIT BUAYA, Kaki Aris Diamputasi,Apa yang Membuatnya Bangkit dari Frustasi? Simak Kisahnya
Saat buaya menggigit kakinya, Aris berupaya untuk lepas.Akhirnya ia mendapat peluang untuk menyelamatkan diri meski satu tulang kakinya hancur
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
"Saya nggak berani stok bahan, karena untuk memenuhi selera pelanggan itu butuh modal yang besar" tuturnya.
Saat ini tekad Aris adalah melatih anak muda Teluk Lanus yang mempunyai minat untuk belajar menjahit dan selanjutnya akan dijadikan anggota kerjanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris menyampaikan bahwa program pengiriman disabilitas ke balai-balai milik Kementerian Sosial dalam rangka untuk mendapatkan rehabilitasi sosial.
Dan keterampilan agar disabilitas tersebut bisa mandiri untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
"Kita memiliki program bagi Disabilitas di Siak, mereka tetap mendapat hak yang sama sebagai mana orang normal,” terangnya.
“ Mudah-mudahan usaha Aris tambah maju dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya,” harap Wan Idris.
Di tahun 2020, Dinas Sosial Kabupaten Siak juga telah menyerahkan alat bantu kursi roda untuk anak sebanyak 5 unit dan 5 unit untuk dewasa.
Sedangkan untuk orang dengan kecacatan berat (OKDB) telah diserahkan santunan untuk 160 orang, masing-masing menerima Rp 1,8 juta.
Dijelaskanya, ODKB adalah orang yang hidupnya tergantung dengan orang lain sekaligus tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
“Jadi mereka ini hidup dengan kondisi cacat berat dan hidupnya tergantung orang lain, mungkin kepada orang tua, keluarga dan tetangga,” katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )
