Rusdi Dilaporkan Dimangsa Buaya di Sungai Nagari Parit Balingka Pasaman Barat, Petugas Masih Mencari
Rusdi dilaporkan saat itu hendak mengambil air wudhu. TIba-tiba ia diterkam buaya dan menyeretnya ke dalam sungai
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pencarian masih dilakukan terhadap warga yang diduga telah dimangsa buaya di sebuah sungai.
Lokasi kejadian di Sungai Nagari Parit Balingka, Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Korban diketahui bernama Rusdi berusia 40 tahu. Dari keterangan di lokasi, korban diterkam buaya saat hendak mengambil air wudhu.
Begini kronologi lengkapnya
Seorang warga di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hilang setelah diseret oleh buaya di sungai.
Dari informasi dari tim SAR di lapangan, korban diterkam buaya saat ambil wudhu untuk salat zuhur.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di sungai Nagari Parit Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (17/1/2021).
"Kita mendapatkan informasi laporan adanya seorang warga diseret buaya dari BPBD," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.
Berdasarkan laporan yang ia terima, warga tersebut bernama Rusdi (40) yang tinggal di Kampung Jorong Ujung Gading.
"Iya, kita dapat laporan warga itu sedang mengambil wudhu diseret buaya dari pihak BPBD di lokasi kejadian," katanya.
Dikatakannya, pihaknya telah berangkat menuju lokasi dengan mengerahkan petugas dari Pos SAR Pasaman.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi siang, dan petugas sudah berangkat sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.
Dijelaskannya, warga tersebut masih hilang dan statusnya masih dalam pencarian.
Buaya di Bungus Teluk Kabung
Seekor buaya kembali muncul di muara sungai dekat Jembatan Simpang Empat, Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.
Buaya tersebut terlihat oleh warga sekitar pada Senin (28/12/2020) pukul 11.38 WIB.
Buaya tersebut tampak sedang berjemur di pinggir sungai.
Dansatgas Dinas Kehutanan BKSDA Sumbar, Joni Akbar mengatakan, pihaknya akan menurunkan timnya.
"Untuk identifikasi akan dicek oleh petugas ke lapangan," kata Joni Akbar, Senin siang.
Dijelaskannya, buaya tersebut diduga buaya muara.
"Kalau diperhatikan dari video, itu jenis buaya muara," katanya.
Namun, untuk memastikannya pihaknya melakukan pengecekan dan identifikasi ke lapangan.
Selain itu, untuk lokasi kemunculan buaya tersebut merupakan lokasi habitat buaya.
"Kondisinya satwa berada di habitatnya, kami tidak bisa bertindak," katanya.
Lokasi penampakan buaya tersebut persis di lokasi munculnya seekor buaya pada Sabtu (12/12/2020) yang lalu.
Namun, diduga buaya yang muncul berbeda daripada sebelumnya.
"Iya kemunculan satu ekor buaya lagi, dimana terlihat sekitar pukul 11.38 WIB," kata Ketua KSB (Kampung Siaga Bencana) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (28/12/2020).
Ia mengatakan buaya tersebut sedang berjemur di tepi sungai.
"Tadi saya videokan, dan buayanya kembali masuk ke dalam air," katanya.
Disebutkannya, kalau buaya tersebut berukuran sekitar 2 meter lebih.
"Namun, buaya ini berbeda dari buaya yang muncul sebelumnya. Karena besar dan bentuknya beda," katanya.
Disebutkannya, kalau sebelumnya cukup besar dan yang muncul saat ini sedikit lebih kecil.
Dijelaskannya, kalau dulu aliran sungai tersebut tidak ada terdapat buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir sehingga muncul buaya.
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Bukan Kejadian Pertama
Minggu (13/12/2020) pagi lalu, seekor buaya kembali terlihat di aliran sungai di jembatan Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sabtu (12/12/2020) lalu, seekor buaya muncul dan menghebohkan warga sekitar.
"Kemarin terlihat lagi buaya pada pagi hari," kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (14/12/2020).
Syaffrudin menuturkan, buaya tersebut dilihat saat sedang berjemur di bawah jembatan.
Saat buaya berjemur, terlihat jelas.
Setelah itu buaya pun kembali ke air.
Bukan kali ini saja buaya muncul di Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung
Dua pekan lalu warga sekitar lokasi juga sudah melihat buaya.
"Buayanya sudah besar dan diperkirakan panjangnya sekitar 4-5 meter di bawah jembatan saat sedang berjemur dekat lumpur di tepi sungai," kata Syaffruddin.
Syaffruddin menuturkan warga pernah melihat sekitar 6 ekor buaya di sekitar sungai.
Namun, pada hari ini hanya melihat seekor buaya yang sudah dewasa.
"Sebelumnya sudah pernah tertangkap buaya dengan ukuran kecil di aliran sungai itu juga, tapi arah ke bawahnya," katanya.
Dikatakan Syaffruddin, dulu aliran sungai tersebut tidak ada buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir, barulah ditemukan buaya yang muncul.
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Ia menjelaskan, biasanya banyak terdapat biawak di aliran sungai dan badannya besar-besar.
"Saat ini tidak ada aktivitas di aliran sungai karena airnya sudah keruh,"katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Warga di Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Ambil Wudhu di Sungai, Korban Belum Ditemukan
