Dokter di Kota Palambeng Meninggal di Mobil Sehari Pasca Divaksin, Hasil Visumnya Diungkap Polisi
Namun, hasil visum menunjukan korban meninggal karena adanya pendarahan di seluruh tubuh korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meninggalnya seorang dokter di dalam mobil Toyota Rush yang terparkir parkiran minimarket di Kota Palembang membuat publik terkejut.
Terlebih, sehari sebelum meninggal, dokter tersebut disuntuk Vaksin Covid-19.
Hasil visum dari jasad dokter tersebut menunjukan adanya pendarahan di seluruh tubuh korban.
Naun, pihak polisi dan Dinas Kesehatan Kota Palembang memastikan meninggalnya dokter Zamhari Farzal (49) tidak ada hubungannya dengan vaksin corona.
Namun Diskes Kota Palembang menegaskan kalau korban meninggal dunia tak ada hubungannya dengan vaksinasi yang ia jalani sehari sebelumnya.
Dilansir Tribunlampung.co.id dari TribunSumsel.com Sabtu (23/1/2021), korban atas nama dr Zamhari Farzal (49) merupakan warga SU II Palembang.
Ia ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di sebuah minimarket, di Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan IB I Palembang.
Awalnya, pegawai minimarket curiga dengan mobil Toyota Rush warna hitam yang sejak pagi terparkir.
Karena curiga lantaran mobil tersebut tidak pergi sejak pagi, pegawai minimarket itu pun memutuskan untuk mendekatinya.
Ternyata saat didekati, ada seorang pria yang berada di dalam mobil tersebut.
Karena melihat pengendara sudah tidak bergerak lagi, membuat pegawai minimarket meminta bantuan orang-orang sekitar.
"Saya kira itu mobil pengunjung cafe yang parkir di depan minimarket. Tetapi, dari pagi tidak pergi-pergi. Makanya kami curiga," ujar karyawan minimarket Ade (20), Jumat (22/1/2021) malam.
Karena tidak bergerak, membuat heboh.
Warga sudah berkumpul, tetapi tidak berani untuk membuka secara paksa pintu mobil.
Sehingga, diputuskan untuk menghubungi kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi_tewas_mayat_jenazah_jasad.jpg)