Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Miris! 7 WNI Ini Malah Mau Diajak Curi Ikan Oleh Kapal Ikan Taiwan di Natuna Utara

Ada sembilan orang anak buah kapal (ABK) yakni dua orang warga negara Taiwan dan tujuh orang warga negara Indonesia.

AFP
ilustrasi Kapal asing curi ikan di Natuna 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bak ajak orang asing mencuri di rumah sendiri, ungkapan ini sesuai ditujukan pada 7 WNI di Natuna Utara.

Bukannya menolak ajakan kapal asing berbendera Taiwan untuk mencuri ikan di Natuna Utara, 7 WNI tersebut malah turut serta.

Ulah mereka akhirnya terhenti setelah ketauan Patroli Rutin TNI AL KRI Usman Harun (KRI USH-359)  milik TNI AL, Jumat (22/1/2021).

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, kapal tersebut diduga telah melakukan illegal fishing di Laut Natuna Utara.

"Dalam Patroli rutin yang dilakukan oleh KRI USH-359 pada Jumat ini mendapati kegiatan ilegal yang dilakukan kapal ikan asing berbendera Taiwan," kata Abdul melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.

"Saat ini kapal sedang ditarik ke Pangkalan TNI AL Ranai guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Abdul mengungkapkan kronologi penangkapan kapal ikan asing tersebut.

Awalnya, pada pukul 10.30 WIB patroli rutin yang dilakukan KRI USH-359 yang berada di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Koarmada I pada Ops Siaga Segara-21 mendeteksi kontak asing.

Kontak tersebut yang dicurigai berasal dari kapal ikan sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna Utara yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Saat menindaklajuti keberadaan kontak itu, Komandan KRI USH-359 Kolonel Laut Binsar Alfred Syaiful Sitorus memerintahkan untuk segera mendekati kapal tersebut.

Kapal asing itu menyadari kehadiran kapal Indonesia dan berusaha menghindari dengan menambah kecepatan.

Alfred lalu memerintahkan peran tempur bahaya umum untuk berusaha menghentikan kapal dengan cara memberikan isyarat untuk berhenti.

Namun isyarat tersebut tidak diindahkan kapal asing itu.

Akhirnya KRI Usman Harun (KRI USH-359) melakukan manuver dan kapal asing berhasil diberhentikan.

Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) kemudian melakukan pemeriksaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved