Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MENGUAK FAKTA Prostitusi di Puncak Bogor: Masih Remaja, Berasal dari Timur Tengah hingga Tarifnya

Tentunya juga untuk dapat merasakan layanan PSK asal Maroko tidaklah mudah. Sebab, banyak pintu yang harus dilalui.

Tribun Pekanbaru/Instagram.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Aksi Cewek BO dan Pria BO Terlibat Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak Terungkap, Berawal dari Jakarta. Foto: Ilustrasi cewek bookingan - cewek BO 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Puncak Bogor dikenal memiliki sejumlah tempat prostitusi.

Bisnis lendir di Puncak Bogor seakan tidak ada habisnya.

Baru-baru ini, petugas kembali menggerebek praktik prostitusi di kawasan tersebut.

Dari situ, petugas menemukan sejumlah fakta, ternyata di antara mereka masih berusia belasan.

Sebab, keberadaan PSK di Puncak sudah banyak diketahui orang. Sehingga banyak pria hidung belang yang mencari kepuasan seksual di kawasan wisata tersebut.

Apalagi menjamurnya hotel dan vila membuat PSK dengan leluasa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pada tahun 90-an lokalisasi PSK Gang Semen, Cibogo, Megamendung, menjadi tenar. Disebut Gang Semen lantaran jalan masuknya tersebut terbuat pluran semen.

Baca juga: Pakai Foto Artis Korea di Akun Medsos, Pria Ini Tipu 8 Wanita, Peras hingga Ancam Sebar Foto Bugil

Baca juga: KRONOLOGI 2 Prajurit TNI Gugur di Papua: Pratu Roy Ditembaki usai Salat, Pratu Dedi Gugur

Baca juga: CARA CEK Biaya Bayar Pajak Sepeda Motor & Mobil: Pakai HP Saja, Download Aplikasi Ini

Ada juga yang menyebutkan di kawasan tersebut dulunya ada pabrik semen merah, sehingga dinamai Gang Semen.

Komplek Gang Semen tersebut merupakan bangunan rumah tinggal yang dibuat bertingkat dan berdempetan dan berhadapan.

Bila diibaratkan seperti komplek ruko. Bagi pendatang baru untuk masuk ke lokalisasi tersebut agak ribet.

Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung. Maklum takut ada petugas yang menyamar.

Berbeda dengan pelanggan. Mereka dapat langsung masuk dan disambut para PSK yang rata-rata sudah berdiri di tempat mereka bekerja.

Para PSK tersebut berasal dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan dan Indramayu. Ada yang berusia remaja, muda sekira 20 tahunan ke atas dan berumur 30 tahunan.

Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih. Nilainya cukup besar pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an.

Baca juga: Ikatan Cinta Episode 135 Trending, Penonton Baper Lihat Keuwuan Mas Al dan Andin

Baca juga: Wanita Asia Ditemukan di Pangkalan AL Inggris dengan Kondisi Setengah Telanjang, Mata-Mata China?

Baca juga: Pakai Foto Oppa-Oppa Korea, Pria Ini Perdaya 8 Perempuan: Minta Foto Syur & Memeras

Di lokaslisasi terbesar di Kabupaten Bogor itu juga terdapat sejumlah hotel yang dipergunakan untuk melampiaskan hawa nafsu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved