Putranya Menikah tapi Tak Sesuai Primbon Jawa, Sang Ayah Tewas Gantung Diri: Takut Kualat!
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Desa Kedungwinangun, kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah gempar, pada Senin (25/1/2021).
Seorang warganya, SY (52) ditemukan tewas gantung diri.
Diduga kuat ia mengakhiri hidup karena penikahan anak laki-lakinya yang akan digelar tak sesuai dengan primbon Jawa.
Korban sendiri adalah penganut kejawen yang taat.
Sesuai dengan kepercayaan, tanggal penikahan dan perjodohan harus sesuai dengan kitab primbon.
Kuat dugaan korban takut kualat karena pernikahan putranya tidak dilakukan sesuai dengan hitungan penanggalan Jawa.
Mayat SY ditemukan pertama kali oleh istrinya pada Senin sekitar pukul 03.45 WIB.
Baca juga: Preview Drama Korea True Beauty Episode 13, Ju Kyung Sedih, Tak Mau Bertemu Su Ho
Baca juga: Nindy Ayunda Keukeuh Ingin Bercerai, Ini Penyebabnya Menurut Kuasa Hukum Sang Artis
Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Jadikan Selir Sebagai Ratu Kedua
Sebelumnya ditemukan tewas, SY sempat pamit ke istrinya untuk ke belakang.
Namun setelah 30 menit, SY tak kunjung kembali.
Karena curiga, sang istri pun menyusul ke belakang. Betapa terkejutnya dia, saat melihat suaminya tewas tergantung di dapur.
Sang istri pun berteriak histeris hingga tetangga sekitar mendatangi rumah korban.
Baca juga: Warga Tiku, Agam Geger: Ada Buaya Bertelur di Kebun Sawit, Ternyata Bukan Pertama Kali
Baca juga: Bocah 13 Tahun Dilego Rp 500 Ribu Sekali Kencan, Terbongkar Saat Polisi Nyamar Jadi Pelanggan
Baca juga: Sama-sama Sudah Siapkan Pisau, Seorang dari Dua Pria yang Rebutan Cewek Terkapar dengan Luka Tusukan
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Polres Iptu Sugiyanto mengatakan dari hasil TKP, polisi tak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke pidana.
"Berdasarkan bukti-bukti di lapangan yang kami peroleh, kuat dugaan yang bersangkutan sengaja gantung diri," terang Sugiyanto yang juga Pelaksanan Harian Kapolsek Klirong.
“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan,” pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Iqbal Fahmi | Editor : Dony Aprian)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-gantung-diri-penemuan-jenazah.jpg)