Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengadu ke DPRD Riau, FKPMR Tolak Hasil Seleksi Komisaris dan Direksi PT PIR dan SPR

FKPMR menyerahkan pernyataan sikap dan rekomendasi FKPMR ke DPRD Riau terkait penunjukan Komisaris dan Direksi di BUMD Riau

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
FKPMR mendatangi DPRD Riau dan melakukan audiensi dengan Komisi III DPRD Riau, Rabu (27/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polemik penunjukan Komisaris dan Direksi PT Sarana Pembangunan Rakyat (SPR) dan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) terus bergulir.

Kali ini sejumlah tokoh masyarakat Riau yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) mendatangi DPRD Riau dan melakukan audiensi dengan Komisi III DPRD Riau, Rabu (27/1/2021).

Kedatangan FKPMR tersebut bertujuan untuk menyerahkan pernyataan sikap dan rekomendasi FKPMR terkait penunjukan Komisaris dan Direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau.

Yakni, PT SPR dan PT PIR. Pernyataan sikap yang diserahkan ke DPRD Riau tersebut beberapa hari lalu telah dikeluarkan resmi oleh FKPMR.

"Kita kan sudah membuat pernyataan sikap dan rekomendasi terkait proses maupun penetapan komisaris dan direksi dua BUMD Riau, PT PIR dan PT SPR. Jadi hari ini kita serahkan ke DPRD," kata Wakil Ketua Umum FKPMR, Azlaini Agus di gedung DPRD Riau, Rabu (27/1/2021).

Pihaknya menilai ada ketidak terbukaan tim Pansel dalam menetapkan Komisaris dan Direksi di dua BMUD tersebut.

"Tidak terbuka, tidak transparan, tidak akuntabel yang dilakukan oleh Pansel. Tidak melibatkan secara luas untuk putra daerah,” katanya.

“ Karena pengumumannya tidak dilakukan secara benar. Seharusnya pengumuman seleksi itu dilakukan beberapa hari dan orang banyak bisa ikut ambil bagian," sambungnya.

Karena melihat ada banyak kejanggalan dan terus menuai kontra, pihaknya merekomendasikan agar Pemprov Riau melakukan seleksi ulang untuk pengisian jabatan komisaris dan direksi di dua BUMD tersebut.

Sehingga hasilnya bisa diterima oleh semua pihak.

"Kita minta dilakukan seleksi ulang dari awal," kata Azlaini tegas.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, bahwa dari pertemuan tersebut, pihaknya hari ini juga akan menyurati nota dinas pimpinan DPRD untuk menyurati Gubernur Riau.

"Besok akan mengundang panitia seleksinya. Kita mau bongkar apakah betul tidak ini sudah sesuai prosedur. Mereka kan nantang bilang udah betul. Betul itu kan harus diuji, maka kita uji besok," kata Husaimi.

Pihaknya akan melihat, apakah orang - orang yang dipilih dan ditetapkan tersebut ada pengalaman kerjanya, apakah terlibat di partai politik dan hal-hal yang diduga dilanggar lainnya.

"Kita sangat berterima kasih kepada orang - orang tua kita di FKPMR untuk membicarakan Riau ini,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved