Dengar Suara Anak Teriak Minta Tolong, 2 Warga Ini Langsung Datang, Tubuh Pasutri Langsung Ditarik
Sehari-harinya pasutri tersebut menjalankan usaha pengelasan baja ringan. Pasangan itu meninggalkan 4 orang anak yang masih kecil.
TRIBUNPEKANBARU.COM, GUNUNGKIDUL - Dengar suara anak teriak minta tolong, dua warga di Gunungkidul ini langsung mendatanginya.
Ternyata keduanya mendapati pasangan suami istri tersengat aliran listrik.
Suami istri, warga Pedukuhan Banaran, Kalurahan Banaran, Playen, Gunungkidul dilaporkan tewas bersamaan, Sabtu (30/1/2021) pagi di belakang rumahnya.
"Korban bernama Nur Kawan (38) dan Sri Andriyani (35). Keduanya didapati tersengat listrik oleh anak-anaknya," kata Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).
Berdasarkan keterangan 2 warga yang menjadi saksi, awalnya terdengar teriakan minta tolong dari anak-anak korban di rumah.
Keduanya lantas datang ke lokasi dan mendapati kedua korban tersengat listrik.
Salah satu warga langsung menarik tubuh pasutri tersebut, lalu mematikan aliran listrik rumah.
Baca juga: Detik-detik Kronologi Pasutri Tewas di Belakang Rumah, Warga Dengar Teriakan Pilu
Baca juga: Hakim MK Sindir Plagiat Materi Permohonan, Banyak Copy Paste, Sidang Sengketa Pilkada Kuansing 2020
Warga yang sempat ketakutan melihat peristiwa itu lantas memanggil tetangganya untuk melakukan pertolongan.
"Saat ditarik, tubuh korban disebut masih bergerak. Namun tak lama kemudian keduanya meninggal dunia," ujar Yanto.
Warga yang geger pun langsung melapor ke Polsek Playen.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso lantas mendatangi lokasi bersama sejumlah aparat dan petugas medis.
Larso menyampaikan keduanya murni tewas karena sengatan listrik.
Kesimpulan itu didapat setelah pemeriksaan medis dilakukan terhadap kondisi fisik korban.
"Keduanya kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Menurut keterangan warga, sehari-harinya pasutri tersebut menjalankan usaha pengelasan baja ringan.
