Polisi yang Tembak Mati DPO Judi Jadi Tersangka, Istri Korban : Ditembak Dulu Baru Tembak ke Udara
Brigadir Kamsep Rianto melepaskan tembakan ke arah pelaku judi hingga membuatnya meninggal dunia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polda Sumbar menetapkan oknum polisi yang menembak mati DPO judi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, jajaran Unit Opsnal Sareskrim Polres Solok Selatan melakukan penangkapan terhadap pelaku DPO judi bernama Deki Susanto.
Penangkapan DPO judi tersebut dilakukan pada Rabu tanggal 27 Januari 2020 yang lalu.
Saat proses penangkapan terhadap pelaku judi, anggota bernama Brigadir Kamsep Rianto melepaskan tembakan ke arah pelaku judi hingga membuatnya meninggal dunia.
Akibat kejadian tersebut, membuat pihak keluarga dan warga tidak terima hingga menyerang Polsek Sungai Pagu.
Baca juga: Tiga Oknum Polisi Bakal Diperiksa Terkait Penembakan DPO Judi, Berujung Polsek Dirusak Warga
Baca juga: DPO Judi Tertembak di Kepala, Ratusan Orang Kemudian Serang Kantor Polsek Sungai Pagu
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini oknum polisi Kamsep Rianto telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Atas nama Brigadir Kamsep Rianto sudah kita lakukan proses pidana," kata Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (1/2/2021).
Dikatakannya, Brigadir Kamsep Rianto dijadikan tersangka atas laporan pihak keluarga yang membuat meninggalnya DPO judi bernama Deki Susanto.
"Dalam hal ini, yang bersangkutan (Brigadir Kamsep Rianto) sebagai tersangka, pada satu sisi juga dilaporkan pihak keluarga," katanya.
Dijelaskannya, Brigadir Kamsep Rianto dibawa ke Polda Sumbar pada pada Minggu (31/1/2021).
"Tersangka sudah dibawa ke Polda Sumbar untuk melakukan pemeriksaan tadi malam dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Saat ini, Kamsep Rianto ditahan oleh Polda Sumbar.
Baca juga: AHY Bocorkan 5 Pelaku Gerakan yang Ingin Kudeta Partai Demokrat: Ada Pejabat Jokowi
Baca juga: Cemburu, Pemuda 21 Tahun Bakar Istrinya di Deli Serdang: Terpaksa Ditembak Polisi
Keluarga Bantah Bacok Polisi
Pihak keluarga DS, tersangka yang ditembak mati oleh polisi di Solok Selatan menjelaskan kronologis peristiwa penembakan yang membuat DS meninggal dunia.
Pihak keluarga DS menyerahkan kasus tersebut ke kuasa hukumnya yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pergerakan Indonesia.
