Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Segini Nakes yang Sudah Divaksin Covid-19 di Pelalawan, Ini Rinciannya

Selain fokus pada penyuntikan dosis pertama yang dimulai sejak 14 Januari, Diskes juga telah melakukan penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Penerima suntikan vaksin dosis 1 dan dosis 2 menunjukan sertifikat vaksin Covid-19 di Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau terus berjalan.

Targetnya tenaga kesehatan (nakes) yang berkerja di fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) mengejar target program vaksinasi tahap pertama.

Selain fokus pada penyuntikan dosis pertama yang dimulai sejak 14 Januari lalu, Diskes juga telah melakukan penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua mulai 28 Januari lalu.

Target vaksinasi tahap pertama ini yakni 1.800 orang sesuai dengan jumlah vaksin yang dikirimkan tahap awal.

"Kita memantau terus perkembangan vaksinasi di 15 faskes yang ditunjuk. Hingga saat ini belum ada penolakan atau kendala yang berarti," tandas juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (5/2/2021).

Foto: Proses Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan
Proses Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Asril menjelaskan, untuk vaksinasi dosis pertama sudah terealisasi sebanyak 880 orang.

Dengan rincian 20 dokter spesialis, 68 dokter umum, perawat 216, bidan 247 tenaga penunjang lainnya 347 orang.

Sedangkan penyuntikan dosis kedua sudah mencapai 73 orang dengan rincian dokter umum 4 orang, 20 perawat, 27 bidan, 22 orang tenaga penunjang lainnya.

Penyuntikan vaksin terkendala oleh data penerima vaksin dari BPJS yang dikirimkan melalui SMS.

Pasalnya, sebelum pemberitahuan masuk, penyuntikan belum bisa dilakukan lantaran belum masuk ke dalam data.

Pemberitahuan itu berhubungan dengan pemberian sertifikat vaksin bagi penerimanya.

Sertifikat dibutuhkan saat melakukan perjalanan ke luar daerah dan tidak perlu lagi menjalani swab tes atau rapid test antigen maupun plasma darah.

"Untuk penambahan kasus Covid-19 hari ini kita nihil. Tingkat kesembuhan semakin tinggi juga," ucapnya.

Sudah Tiga Pekan Berlangsung

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan.
(tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved