Kuansing
Nilainya Rp 8,5 Miliar, Pembangunan Lintasan Atletik di Kuansing Tak Kunjung Tuntas
Batas waktu pembangunan lintasan atletik di Stadion Sport Center Kuansing ini sesuai jadwal pada akhir 2020 lalu namun hingga Februari ini tak selesai
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pembangunan lintasan atletik di Stadion Sport Center Kuansing hingga kini belum tuntas.
Padahal, pihak ketiga sudah kena denda akibat pengerjaan yang tidak tuntas sesuai waktu.
Kala Tribunpekanbaru.com ke Stadion Sport Center Kuansing beberapa waktu lalu, terlihat lintasan atletik belum selesai.
Lintasan memang sudah dicor namun karet lintasan belum terpasang.
Tribunpekanbaru.com memang tidak bisa masuk ke dalam stadion.
Namun tampak dari luar terlihat jelas progres pembangunan lintasan atletik.
• Baru Jumlah Cabor Yang Diusulkan, Waktu Pelaksanaan Porprov X Belum Ditetapkan Pemkab Kuansing
• Pejabat di Kuansing Terseret Kasus Korupsi, KONI: Insya Allah Porprov X Riau Tak Terganggu
Plt kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Masrul Hakim membenarkan kondisi tersebut.
Ia sendiri tidak mau memusingkan hal tersebut.
"Kalau sampai batas waktu belum selesai, kita putus (kontrak)," kata Masrul pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (10/2/2021).
Batas waktu sendiri pada 20 Februari ini. Artinya ada tinggal 10 hari lagi menuju batas waktu.
Sejatinya, batas waktu pembangunan lintasan atletik ini pada akhir 2020 lalu.
Namun karena belum selesai, diperpanjang 50 hari.
Perpajangan ini pun, pihak ketiga sudah kena denda.
• Sudah Dibahas dengan Sekdaprov Riau, Kuansing Dideadline Tetapkan Jumlah Cabor Porprov X
• Sengketa Pilkada Serentak 2020: KPU Kuansing Jawab Tuduhan Paslon HK: Permohonan Pemohon Tidak Jelas
Masrul mengakui pihaknya sudah sering menyurati pihak ketuga agar pembangunan lintasan atletik bisa selesai segera.
"Itu (pihak ketiga) memang sudah kena denda," katanya.
Pembangunan lintasan atletik ini sendiri dilakukan untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan digelar 2022 nanti.
Kuansing sendiri sebagi tuan rumah.
Pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini yakni PT Ramawijaya.
Pagu anggaran sebesar Rp 10,5 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 8,5 miliar yang bersumber dari APBD Kuansing Tahun 2020. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/lintasan-atletik-di-stadion-sport-center-kuansing.jpg)