Siswi SMA Lamongan Ini Klepek-klepek Saat Disodori Video Tak Senonoh Oleh Gurunya
F menodai DF yang masih berusia 17 tahun dengan iming-iming es krim dan mengajak makan. F pun memperdayai DF sebanyak 10 kali.
Awal terbongkar
Terungkapnya kasus asusila itu berawal dari kakak korban memergoki foto korban dengan BR di ponselnya.
Dari situlah, polisi kemudian menangkap dan menahan BR pada Kamis (4/2/2021).
Perbuatan BR kepada siswi SMP itu berlangsung selama 3 tahun.
Setelah kejadian pertama, guru olah raga itu ketagihan dan sering mengajak korban ke hotel.
Untuk memuluskan akal bulusnya, BR pun memberi iming-iming nilai bagus.
Tak hanya itu, dia juga seringkali memberi iming-iming korban dengan modus mengajak makan-makan dulu setiap kali akan memuluskan perbuatannya.
"Pengakuannya, dia menjalin asmara dengan korban ya tiga tahun. Malah, ia juga mengaku siap menikahinya," kata AKP Dony Christian Bara' Langi, Kasatreskrim Polres Blitar.
Pertama kali di ruang Kepsek
Perbuatan bejat itu pertama kali dilakukan di ruang kepala sekolah, setelah itu, pelaku mengajak korban menginap ke hotel.
Termasuk, saat study tour ke Bali, korban juga dipisahkan dengan teman-temannya.
Lalu, korban diajak check in sendiri di hotel oleh pelaku.
Namun, sepandai-pandainya menyimpan rahasia, akhirnya kedok bejat pelaku terungkap juga.
"Kamis (4/2/2021) siang kemarin, dia sudah kami tahan. Ia menyerahkan diri setelah beberapa kali mangkir dari panggilan. Ia mengakui semua perbuatannya kalau telah melakukan berbuatan bejat terhadap korban," ungkap Dony.
Dengan jabatannya sebagai guru, pelaku dengan muda memperdayai korbannya.
