Pasutri Lansia Dibacok dan Rumah Dibakar, Nenek Akhirnya Meninggal dan Kakek Selamat
Tak hanya itu, para pelaku juga nekat membakar rumah korban. Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat pertolongan tim medis
"Emak selalu marahi aku, aku jadi ragu apa aku ini anak kandungnya atau bukan. Selalu marah ngomong aku tidak ada gunannya," kata SB dikutip dari TribunSumsel.com.
(Penulis Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor Abba Gabrillin)/TribunSumsel.com
------------------------------------------------------------------------------
Motif Terkuak, Pengakuan Pembunuh Wanita Paruh Baya di Langkat
Pelaku pembunuhan sadis terhadap wanita paruh baya, Sartini (56) warga Dusun Sei Ruan, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat Provinsi Sumatera Utara telah ditangkap.
Pelaku adalah Liadi alias Yoyok (35) menjadi tersangka pembunuhan sadis tersebut.
Saat diwawancarai di Mapolres Langkat, Senin (25/1/2021), tersangka mengaku tidak pernah berniat membunuh korban.
Niatnya hanya ingin mencuri di rumah korban yang selama ini memang orang yang sudah dikenalnya.
"Sebelumnya aku gak ada niat sama sekali untuk membunuh ibu itu. Jujur niatku mau mencuri. Tapi karena ibu itu memukulku pakai senapan dua kali kepalaku, itu timbul lah rasa emosiku. Habis itu kupukul bahunya jatuh dia, baru aku ke dapur mengambil pisau, dan spontan saya cucukkan ke perutnya," ungkap Liadi.
Ironisnya, tersangka tega menghabisi nyawa korban untuk merampas handphone dan uang Rp 15 ribu.
Uang ini dipakai tersangka untuk kabur menumpang angkutan umum.
"Saya dan ibu itu saling kenal.
Dari rumah ibu itu cuma 15 ribu dapatku.
Saya khilaf, saya minta maaf kepada keluarga korban," katanya.
Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Muhammad Said Husen mengatakan, tersangka tidak hanya berniat mencuri semata, melainkan karena ada unsur dendam.
