Kecoh Polisi dan Tetangga hingga 5 Tahun,Teroris Nyamar Pakai Baju Wanita, Berikut Sepak Terjangnya
Tersangka teroris mengecoh polisi dengan cara mengenakan pakaian wanita agar bisa tetap tinggal serumah bersama istrinya
Dia pernah merampok sebuah warnet di Medan dan Bank BRI.
Tujuan perampokan itu adalah untuk membiayai kelompoknya di Medan.
Abdi merupakan bagian dari Jamaah Islamiyah yang bertugas di Medan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan persiapan.
Dalam surat putusan, kisah penyamaran Abdi ini diceritakan oleh seseorang bernama Iswadi.
Iswadi adalah Kepala Dusun XII Desa Mulio Rejo Kec.Sunggal, Kabupaten Deli Serdang di mana Abdi tinggal sebelum akhirnya tertangkap.
Pada awalnya Iswadi didatangi polisi pada Mei 2019.
Polisi menyampaikan kepadanya bahwa di Dusun XII Desa Mulio Rejo ada seorang bernama Muhammad Abdi yang diduga terlibat tindak pidana terorisme.
Dia lalu memberitahu bahwa di dusun itu memang pernah ada wanita berinisial MA yang memiliki suami bernama Muhammad Abdi.
Namun, MA sudah pindah rumah ke Jalan Bilal Barat Dusun XII Desa Mulio Rejo Kec. Sunggal Kabupaten Deli Serdang sejak tahun 2017.
Letaknya tidak jauh dari rumah MA yang lama yang ia tempati bersama Muhammad Abdi.
Saat pindah pada tahun 2017, setahu Iswadi, MA mengaku kepadanya bahwa ia sudah putus hubungan dengan Abdi.
Sehingga di rumah barunya itu ia hanya tinggal bersama anak-anaknya.
Sejak itu kemudian polisi mulai intensif mengawasi rumah kediaman MA di Jalan Bilal Barat tersebut.
Namun, Iswadi mengaku tidak percaya bahwa Abdi masih tinggal bersama MA.
Dari hasil pemantauan polisi, kemudian terkuak sebuah fakta yang mengagetkan Iswadi.