Pengakuan PSK Kenapa Masih Ada Pria yang Mau Pakai Wanita Hamil Tua, Bicara Soal Sensasi yang Beda
PSK yang tak peduli kondisinya dalam keadaan hamil. Mereka masih menjajakan diri. menganggap itu bukanlah sebuah masalah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebutuhan ekonomi menjadi alasan klasik para pelaku pekerjaan haram menjalankan profesinya.
Bahkan, dalam kondisi yang tak mungkin pun, para PSK masih mau menjalankan pekerjaan, walau resikonya sangat besar.
Misalnya PSK yang tak peduli kondisinya dalam keadaan hamil. Tapi mereka menganggap itu bukanlah sebuah masalah.
Perempuan diduga PSK ( pekerja seks komersial) tak berkutik saat diciduk petugas.
Perempuan berusia 35 tahun itu diangkut petugas untuk diperiksa saat tengah mencari pelanggan pria hidung belang di sekitaran hotel.
Padahal, saat itu perempuan tersebut sedang hamil tua.
Ia tak sendirian, PSK muda ini bersama 2 perempuan lainnya yang diduga rekan sesama satu profesi.
Para PSK ini diciduk Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya tengah nongkrong bersama dua temannya yang juga diduga PSK di sekitar hotel di Jalan AH Nasution.
Ekononi kerap dijadikan alasan klasik pelaku saat sudah diciduk oleh petugas.
Perempuan yang tengah hamil tua itu awalnya sempat membantah jika dirinya jual diri sebagai PSK.
Namun, setelah didesak akhirnya ia mengaku sebagai PSK.
"Terdesak kebutuhan sehari-hari, Pak," kata perempuan tersebut saat ditanyai petugas, di Mapolresta Tasikmalaya, Minggu (14/2/2021) dini hari.
Melati (bukan nama sebenanya) mengaku, meski sedang hamil namun ada saja lelaki hidung belang yang menggunakan jasanya.
Ia menambahkan, pria hidung belang masih ada yang mau berkencan dengannya meskipun sedang hamil tua.
Ia berdalih, pelanggannya merasakan sensasi berbeda karena berhubungan badan dengan wanita hamil.
