Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Direncanakan, Wahyu Bawa Karambit di Saku Celana, Usai Melakukan Hubungan Badan, Ia Beraksi

Sudah direncanakan. Ternyata Wahyu sudah membawa Karambit di saku celanannya. Usai melakukan hubungan badan, ia eksekusi korban

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah direncanakan, Wahyu sudah membawa senjata tajam jenis karambit di dalam saku celanannya.

Setelah melakukan hubungan badan, korban kemudian dihabisi. Uang serta handphone milik korban ini diambil oleh Wahyu.

Untuk menghilangkan jejak, handohone dan dompet korban dibuang oleh pelaku. Ia kemudian kabur ke kampung halaman.

Setelah satu bulan lamanya, Wahyu akhirnya berhasil diamankan polisi. Keberadannya terpantau di Jawa Timur

Wahyu merupakan pelaku pembunuh pada seorang Janda di sebuah homestay di wilayah Bali.

Pembunuh janda Subang Dwi Farica Lestari atau DFL akhirnya tertangkap setelah sebulan buron.

Pembunuh warga Kebon Danas itu adalah Wahyu Dwi Setyawan 23 tahun asal Dusun Krajan, Kelurahan Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kini mulai terungkap awal mula pembunuhan yang membuat DFL tewas mengenaskan tanpa busana di Thailia Homestay.

Pembunuhan yang terjadi di Thailia homestay, Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali ternyata berawal dari pesan singkat yang ada di aplikasi MiChat, pelaku dan korban bertemu hingga berakhir dengan peristiwa berdarah.

Menurut keterangan sumber kepolisian pada Sabtu 13 Februari 2021, pelaku sebelumnya ingin mencari wanita penghibur di aplikasi tersebut.

Saat dicari dan dipilih-pilih oleh pelaku, Wahyu Dwi Setyawan (23) akhirnya menemukan Dwi Farica Lestari (23) yang tidak lain merupakan korban.
"Berawal dari pesan singkat di media sosial, pelaku menghubungi korban untuk diajak kencan," kata sumber kepolisian.

Saat merespons ajakan pelaku, korban yang berasal dari Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat dan baru diketahui baru tinggal di Bali 2 atau 3 hari sebelum tragedi pembunuhan terjadi.

Korban yang sebelumnya tinggal bersama temannya di lokasi itu juga, mengiyakan ajakan pelaku dan menerima bookingan dari Wahyu Dwi Setyawan asal Jember, Jawa Timur.

Namun, korban dikatakan baru bisa melayani pelaku pada Sabtu dini hari, diduga sebelum berkencan dengan pelaku korban juga sempat melayani laki-laki hidung belang lainnya.

Seorang pria berumur 70 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di toko miliknya. Yang menarik perhatian adalah anjing peliharaan duduk di dekat jasad korban.
Seorang pria berumur 70 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di toko miliknya. Yang menarik perhatian adalah anjing peliharaan duduk di dekat jasad korban. (Net)

"Pelaku terima bookingan pas Sabtu dini hari oleh korban," terang sumber.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved