Manfaatkan Kondisi Sepi, Ibu 3 Anak Ini Lakukan Perbuatan Tak Terpuji, Ternyata Sudah Berkali-kali
memanfaatkan suasana yang sepi, wanita ini melakukan perbuatan tak terpuji. Ketahuan ternyata sudah berkali-kali
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ibu tiga anak ini masih saja tergiur melakukan hal yang dilarang hingga ia harus mempertanggungjawabkannya.
ia memanfaatkan kondisi yang sepi. Namun perbuatannya tercium juga setelah ada yang melaporkan.
Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan.
Wanita ini kemudian diamankan dan harus mempertanggungjawab perbuatannya. kepada polisi ia memberikan alasannya terkiat apa yang sudah ia perbuat.
• Tewas Dihajar Massa, Mayat Terduga Pelaku Pencurian di Pekanbaru Diautopsi, Identitas masih Misteri
• Sempat Lukai 3 Warga dengan Pisau, Terduga Pelaku Pencurian di Pekanbaru Tewas Diamuk Massa
• Buntut Kasus Perjudian Higgs Domino, Pencurian dan Penghilangan Barang Bukti, 1 Orang Ditahan
Namun dari pemeriksaan, terbongkar juga bahwa tidak hanya sekali ia melakukannya. Ternyata sudah berkali-kali.
Berikut ini kronologinya
SD (30), warga Dusun Krajan, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, terancam terpisah dari anak-anaknya.
Ibu tiga anak ini ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota lantaran terkait sejumlah kasus pencurian handphone.
Aksi pencurian itu terjadi di sebuah salon Jalan Bayam Dalam, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (2/2/2021).
Tersangka saat itu kedapatan mencuri HP Realme milik korban yang bernama Desi Purwanti (38).
"Saat itu dia berpura-pura hendak merapikan rambutnya," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Sabtu (6/3/2021).
"Namun saat korban lengah dan kondisi sepi, ia mencuri ponsel milik korban yang berada di meja dapur. Setelah itu tersangka pun segera kabur," ujar dia.
Mendapati HP nya telah hilang, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.
Tak berselang lama usai menerima laporan korban, Satreskrim Polresta Malang Kota langsung melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan tersebut, kami mendapat informasi kalau tersangka berinisial SD itu berada di kawasan Dusun Krajan. Selanjutnya, kami pun langsung bergerak dan menangkap tersangka," jelasnya.