Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

24.000 Orang Tertipu Arisan Bodong di Riau, Satu Pelaku Ditangkap Polres Inhu, Warga Rengat

Efrizal menjelaskan, kasus investasi bodong ini dilakukan dengan modus arisan. Ada 31 kelompok arisan bodong yang ditemukan petugas.

Editor: Sesri
Dok. Polres Inhu
Kapolres Inhu AKBP Efrizal memperlihatkan tersangka penipuan investasi bodong berinisial FS (26), saat menggelar konferensi pers, Rabu (10/3/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ribuan warga Riau jadi korban kasus penipuan investasi atau arisan bodong dengan kerugian puluhan miliar rupiah.

Dalam kasus ini Polres Indragiri Hulu Riau berhasil menangkap satu orang pelaku.

Pelaku merupakan warga Rengat Kabupaten Inhu.

"Satu orang pelaku penipuan investasi bodong berhasil kami tangkap, berinisial FS (26) warga Kecamatan Rengat, Inhu," kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Ia menyebutkan, dari tangan wanita ini, petugas menyita beberapa barang bukti.

Di antaranya, 5 unit mobil mewah, 1 unit ponsel, 3 buah kartu ATM, 1 buah buku tabungan, 22 lembar rekapan nasabah investasi dan 1 unit laptop.

Baca juga: Viral Video Doa Bersama Keluarga Agar Andin Ikatan Cinta Ketemu, Berawal dari Arisan

Baca juga: Gara-gara Warisan, Ibu di Semarang Dilaporkan ke Polisi, Padahal Anak Kesayangan

Baca juga: Sosok Lulu yang Langsung Jadi Miliarder karena Warisan dari Pengusaha Tajir, Terungkap Fakta Ini

Selain FS, sebut Efrizal, petugas juga sedang memburu 31 orang pelaku penipu lainnya.

Efrizal menjelaskan, kasus investasi bodong ini dilakukan dengan modus arisan.

Ada 31 kelompok arisan bodong yang ditemukan petugas.

"Kelompok arisan bodong dengan beberapa program, yaitu program arisan sembako, arisan barang elektronik, arisan sepeda motor, arisan dan emas murni," kata Efrizal.

Adapun jumlah korban yang mengikuti investasi bodong itu sebabnyak 24.382 orang, yang tergabung dalam 31 kelompok.

Sedangkan nilai kerugian mencapai Rp 21,2 miliar.

Korban tidak hanya warga Inhu, tetapi juga ada warga Kota Dumai di Riau.

Mereka telah tertipu investasi bodong tersebut.

:Kasus ini masih kita dalami," terang Efrizal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved