Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sepi Order Saat Pandemi, Warga di Daerah Ini Alih Profesi Jadi YouTuber, Pendapatan Sekira UMR

Mulatif Mustofa yang sepi order pemasangan plafon, kini ia sudah bisa mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah dari media sosial tersebut.

Editor: CandraDani
Gambar oleh Claudia Dewald dari Pixabay
Ilustrasi, Youtuber. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi selama setahun terakhir hampir membuat seluruh sektor perekonomian terkena imbas.

Di tengah kondisi penuh keterbatasan tersebut, akhirnya membuat orang lebih kreatif agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satunya yang dilakukan Yusuf Aditya Putratama, warga Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.

Baca juga: Kapolda Riau Sebut Oknum Polisi yang Tembak Cewek di Hotel Tinggalkan Tugas Tanpa Izin Pimpinan

Yusuf yang sebelumnya bekerja sebagai pengelola wisata di Pantai Nglambor itu kini memilih banting setir menjadi seorang YouTuber untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Hampir setiap hari Yusuf bersama keluarganya selalu rutin memproduksi video yang dibagikan melalui channel YouTube miliknya.

Yusuf Adhitya Putratama Warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Pengelola Wisata Berubah Menjadi YouTubers.
Yusuf Adhitya Putratama Warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Pengelola Wisata Berubah Menjadi YouTubers. (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Meski tidak menyebut jumlah penghasilan yang didapat, namun, dirinya mengaku penghasilannya dari YouTube tersebut lumayan dan bisa untuk menghidupi keluarganya.

"Lumayanlah bisa untuk menghidupi keluarga," kata Aditya

Saat ini, ia mengaku sudah memiliki lima channel YouTube.

Adapun kontennya, berisi kesehariannya bersama keluarga, seperti memasak, makan bersama, dan lainnya.

Baca juga: KPI Angkat Suara, Apa Manfaatan Siaran Langsung Lamaran Aurel Atta yang Trending Topik, KPI Tindak

"Paling baru, channel nama pribadi saya. Isinya video keseharian keluarga," katanya.

Hal serupa juga dilakukan Mulatif Mustofa, warga Kelurahan Ngleri, Kecamatan Playen, Gunungkidul.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemasang plafon tersebut kini lebih memilih fokus untuk menggarap YouTube.

Hal itu karena pekerjaan yang ditekuni sebelumnya sudah tidak bisa diharapkan lagi saat kondisi pandemi sekarang ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved