Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Biaya Haji Berpotensi Naik di Masa Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil

Yaqut mengatakan, semakin kecil kuota jemaah haji yang ada, maka semakin besar beban biaya untuk para calon jemaah haji.

Editor: Sesri
TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Biaya penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2021 berpotensi naik akibat pandemi Covid-19.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas optimistis, penyelenggaraan ibadah Haji 1442H / 2021M akan dibuka kembali oleh Kerajaan Arab Saudi meski virus Corona masih mewabah.

Menurutnya, ada 4 variabel yang mempengaruhi pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji, yaitu kuota haji, protokol kesehatan, pajak tambahan dan kurs.

Hal itu dikatakannya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (15/3/2021).

"Kami kira dapat dimaklumi bersama bahwa pelaksanaan haji di masa pandemi seperti sekarang ini akan berkonsekuensi pada pembiayaan," kata Yaqut di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.

Yaqut mengatakan, semakin kecil kuota jemaah haji yang ada, maka semakin besar beban biaya untuk para calon jemaah haji.

Namun, dia tidak merinci besaran biaya ibadah Haji.

Baca juga: Puluhan Ribu Lansia di Kota Pekanbaru Belum Dapat Vaksin Covid-19, Gesa Upaya Vaksinasi Massal

Baca juga: Mobil Bertabur Berlian dan Emas Buat Heboh Senilai Rp 45 Miliar, Sering Parkir Dimana Pak Haji?

Baca juga: Hubungan di Ujung Tanduk, Joe Biden akan Putuskan Sikap Amerika Serikat untuk Arab Saudi Senin Besok

"Secara matematis, semakin kecil kuota jemaah yang diberangkatkan, maka semakin besar beban biaya per orangnya,"

Satu di antara variabel penentu perhitungan tersebut adalah penerapan protokol kesehatan pada aspek transportasi.

Yaqut berharap, ada kesepahaman atau sinkronisasi antara ketentuan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan penerapannya dalam kegiatan transportasi menurut Kementerian Perhubungan, terutama menyangkut jarak fisik (physical distancing) dan persyaratan tes swab.

"Adanya sinkronisasi protokol akan memudahkan kami dalam mengimplementasikan skenario sekaligus menghitung biaya secara lebih tepat," ucapnya.

Presiden Jokowi Diminta Say Hello ke Raja Salman

Hingga saat ini, Kerajaan Arab Saudi belum memastikan jemaah asal Indonesia bisa atau tidaknya berangkat menunaikan ibadah Haji 1442H / 2021M.

Terkait hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka komunikasi dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (15/3/2021).

"Tentang kepastian, jadi menurut saya sampai sekarang ini saya sarankan Pak Jokowi segera say hello sama Raja (Salman), saya kira itu akan clear," kata Bukhori di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.

Bukhori menyebut, saat ini membuka ruang komunikasi dengan Raja Salman lebih efektif ketimbang harus mengunjungi langsung ke Arab Saudi, karena terkendala pandemi Covid-19.

Apalagi, dia meyakini Presiden Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Raja Salman.

Lantas, dia menyebut momen Presiden Jokowi memayungi Raja Salman saat penguasa Arab Saudi itu berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu.

"Bagaimana say hello-nya tentu ada tata cara. Sebab kalau datang langsung ke sana perlu proses. Apalagi dulu beliau sempat mayungin Raja Salman, saya kira itu ada kesan tersendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, Bukhori menegaskan, masyarakat menunggu kepastian ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Menurutnya, keresahan masyarakat itu harus segera diselesaikan.

"Jadi saran saya Pak Jokowi segera say hello karena ini yang menetapkan bukan menteri terkait dengan masalah pelaksanaan atau tidak tetapi adalah raja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menag Sebut Biaya Haji Berpotensi Naik di Masa Pandemi Covid-19 dan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Belum Pasti, Presiden Jokowi Diminta Say Hello ke Raja Salman,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved