Seperti Inilah Tes Keperawanan dari Raja Zulu, Gadis Muda yang Belum Menikah Menari Bawa Buluh

Upacara yang dihadiri ratusan gadis muda Zulu yang belum menikah itu adalah bentuk tes keperawanan.

Editor: Muhammad Ridho
AFP VIA GETTY IMAGES/REUTERS VIA DAILY MAIL
Raja Zulu dari Afrika Selatan Goodwill Zwelithini (72) (foto kanan) meninggal dunia setelah dirawat berminggu-minggu. Raja dari Afrika Selatan terkenal karena menghidupkan kembali Tari Buluh (Reed Dance), tarian di mana ribuan perawan bertelanjang dada dan menari di depan sang raja, lalu sang raja akan memilih satu di antaranya sebagai istrinya. 

Mempersatukan orang

Zulu Meski diiringi kontroversi, Raja Goodwill Zwelithini termasuk berhasil mempersatukan AmaZulu (orang-orang Zulu).

Posisinya sebagai penguasa tradisional diakui dalam konstitusi pasca-Apartheid di Afrika Selatan, yang berarti dia mendapat dukungan negara.

Kekuatan politiknya tidak formal dan sebagian besar perannya bersifat seremonial, tetapi Raja Zulu dihormati orang-orang termasuk di luar kerajaannya.

Raja Goodwill yang lahir pada 1948 dan naik takhta pada 1971, adalah keturunan langsung dari Raja Cetshwayo, pemimpin bangsa Zulu saat perang lawan Inggris tahun 1879.

 Goodwill menggunakan pengaruhnya serta pelestarian budaya dan tradisi untuk menyatukan hampir 11 juta orang Zulu di Afrika Selatan, kata Profesor Sihawukele Ngubane, ketua Zulu Royal Household Trust.

"Dia berperan mempersatukan orang-orang Zulu, melestarikan budaya saat identitas orang Afrika terpinggirkan," terangnya kepada BBC.

S
 Foto tertanggal 6 September 1998 memperlihatkan Raja Swaziland Mswati III (kanan) bersama saudara iparnya, Raja Zulu Goodwill Zwelithini (kiri) dalam perayaan 30 tahun kemerdekaan Swaziland (kini eSwatini) dari kolonial Inggris, di Stadion Nasional Somhlolo.(AFP/WALTER DHLADHLA)

"Dia tahu betul perannya berpengaruh besar di bangsa Zulu dan budaya lain di negara serta benua itu," tambah profesor bahasa Afrika tersebut.

Prof Ngubane melanjutkan Raja Zulu membantu meredakan ketegangan antara Partai Kebebasan Inkatha (IFP) dan rival bebuyutannya yakni Kongres Nasional Afrika (ANC), yang pecah dalam perjuangan mengakhiri apartheid.

Konflik selama 1985-1995 itu menewaskan ribuan orang dan banyak lainnya yang terluka atau terpaksa mengungsi.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun menggambarkannya sebagai sosok visioner yang dicintai.

"Dia memberikan kontribusi penting bagi identitas budaya, persatuan nasional, dan pembangunan ekonomi di KwaZulu-Natal, dan dengan demikian membantu pembangunan negara kita secara keseluruhan," ungkapnya dikutip dari BBC.

Meninggal di Usia 72 Tahun

Raja Zulu di Afrika Selatan, Goodwill Zwelithini, dilaporkan meninggal di usia 72 tahun.

Raja yang berasal dari Nongoma, kota kecil di Provinsi Kwa-Zulu Natal, wafat setelah dirawat akibat penyakit diabetes.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved