Pernah Mendengar Pasukan Khusus Gurkha? Berasal dari Negara Kecil tapi Mematikan
Dia melewati setiap putaran peluru sampai habis sebelum melemparkan 17 granat ke para penyerang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari itu seorang Gurkha menghabisi 30 Taliban menggunakan setiap senjata yang ada dalam jangkauan
Mengatakan bahwa Gurkha hanyalah tentara dari Nepal akan menjadi pernyataan yang sangat meremehkan.
Jika ada satu alasan mengapa tidak ada yang berperang dengan Nepal, itu karena reputasi Gurkha yang mengerikan hebatnya.
Mereka adalah prajurit elit dan tak kenal takut yang mengabdi tidak hanya di Angkatan Darat Nepal tetapi juga di tentara Inggris dan India.
Lokasi-lokasi ini sudah menjadi sebuah tradisi sejak akhir Perang Anglo-Nepal pada tahun 1816.
Pasukan Gurkha dikenal karena keberanian, kemampuan, dan ketangguhan mereka yang luar biasa.
Kepahlawanan mereka dalam menghadapi rintangan tidak dapat diatasi.
Baca juga: Isi Map Kuning yang Dibawa ZA, Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri: Kelahiran 1995 & Lajang
Baca juga: Tampil Ganas dengan Inter Milan, Lukaku Tak Akan Pergi Jika Conte Hengkang
Sesuai dengan tradisi mereka, satu Gurkha di Afghanistan, Dipprasad Pun, sendirian memegang pernah melawan lebih dari 30 pejuang Taliban.
Saat itu malam bulan September di Provinsi Helmand Afghanistan.
Tepatnya tahun 2010, dan Sersan Dipprasad Pun dari Royal Gurkha Rifles sedang bertugas di pos terdepan yang terdiri dari dua lantai.
Dia mendengar beberapa suara dan melihat dua pemberontak mencoba meletakkan IED di jalan terdekat.
Dia segera menyadari bahwa dirinya tengah dikepung.
Baca juga: Bocoran Drakor The Penthouse Season 3: Sinopsis & Jadwal Tayang The Penthouse Season 3
Baca juga: Surat Wasiat ZA Ditemukan Saat Polisi Sisir Kediamannya, Seperti Apa Isinya?
Baca juga: Malam Hari Sudirman Gelar Ritual di Kamar Rumah Wanita Ini, Korban Merasa Dikadali Akhirnya Melapor
Langit malam dipenuhi dengan peluru dan tembakan RPG.
Pejuang Taliban menyerga dalam serangan yang direncanakan dengan baik di pos terdepan Pun.
Pun sontak menarik senapan mesinnya dari tripod dan membalas tembakan dengan ganas.
Dia melewati setiap putaran peluru sampai habis sebelum melemparkan 17 granat ke para penyerang.
