Kasus Covid-19 di India Ternyata bikin 2 Negara Berseteru Kini Malah Kompak karena Sisi Kemanusiaan
Peningkatan tajam kasus positif dan meninggal dunia di India ternyata mampu membuat dua negara yang berseteru kini justru kompak.
"Kami bekerja sama dengan pejabat India di tingkat politik dan pakar untuk mengidentifikasi cara membantu mengatasi krisis. "
Ditanya secara khusus tentang bantuan dalam mengatasi kekurangan oksigen di India, dia menolak menjelaskan secara rinci. Tetapi Psaki menekankan jumlah keseluruhan bantuan yang dikirim ke New Delhi oleh Washington.
"Kami jelas telah menyediakan berbagai pendanaan selama ini, itu adalah dana yang sangat besar, jumlah yang signifikan, kami mungkin salah satu kontributor terbesar di dunia untuk India dalam hal kebutuhan kesehatan mereka," tambahnya.
"Ini diberikan ke berbagai persediaan dan pelatihan, tetapi saya akan memeriksa apakah oksigen secara khusus merupakan bagian dari bagaimana kami dapat membantu pada saat ini."
Psaki mengatakan AS telah menyediakan 4 miliar dollar AS (Rp 58 triliun) untuk inisiatif vaksin global Covax Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebesar 1,4 miliar dollar AS (Rp 20,3 triliun) juga diberikan dalam bantuan kesehatan ke India untuk membantu mereka bersiap menghadapi pandemi di masa depan dan menangani masalah saat ini. Itu termasuk memberikan India persediaan bantuan darurat, hingga ventilator.
Dia juga menyoroti keanggotaan AS dan India dalam Quadrilateral Security Dialogue, dialog sekelompok negara yang juga termasuk Australia dan Jepang, dan mengatakan mereka berempat telah menjadikan kerja sama vaksin sebagai "prioritas besar".
Demikian informasi terkait dengan kondisi pandemi covid-19 di India yang semakin parah.
China dan Amerika Serikat kompak berikan bantuan. (*)
Sumber Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/seorang-warga-india-menangisi-kepergian-anggota-keluarganya-akibat-terinfeksi-covid.jpg)