Tsunami Covid Melanda India, Ribuan Jiwa Berpotensi Binasa Saat Oksigen Mulai Menipis
Saat ini, gelombang kasus Covid-19 di India mencapai 500.000 kasus per hari. Sebanyak 5.700 orang berpotensi meninggal setiap harinya.
Berawal ritual mandi bersama di Sungai Gangga
India berubah menjadi zona kremasi massal pasca umat Hindu India menggelar Ritual Kumbh Mela di Sungai Gangga.
Ritual sakral tersebut membuat kasus Covid-19 di negara itu melonjak drastis,.
Bahkan, korban tewas akibat Covid di India bisa sepuluh kali lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi, menurut analisis jumlah yang dibakar di krematorium.
Dilansir dari Dailymail, sebanyak 314.835 infeksi lainnya dilaporkan pada hari Kamis, rekor dunia untuk angka kasus harian, sementara kementerian kesehatan mengatakan ada 2.074 kematian.
Infrastruktur kesehatan India pun bertekuk lutut oleh gelombang kedua Covid-19.
Gelombang kedua ini dinyatakan tiga kali lebih besar dari gelombang pertama.
Dalam gelombang kedua ini, varian virus Covid-19 pun jauh lebih menular.
Pada awal tahun, India mengira telah mengalahkan pandemi dan telah memulai kampanye vaksinasi massal.
Masker dan jarak sosial disingkirkan. Kerumunan dalam festival keagamaan pun marak.
Tapi sekarang kota-kota diisolasi lagi, obat anti-virus seperti redesivir beredar di pasar gelap.
Tabung oksigen dijarah, kapal tanker diberi pengawalan bersenjata untuk mengangkut logistik.(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-covid-19-yang-terbaring-di-atas-tandu-di-kompleks-rumah-sakit-di-india.jpg)