Israel Serang Palestina
Sekjen PBB Syok, Sebut Jalur Gaza Seperti Neraka Usai Dibombardir Israel
Kehancuran di Jalur Gaza akibat bombardir Israel dalam 10 hari terakhir, membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres syok.
Penulis: Rinal Maradjo | Editor: Rinal Maradjo
Selain itu, Riyad al-Maliki juga menolak tegas pernyataan para pemimpin Barat yang menyebutkan, Israel memiliki hak untuk membela diri dengan menyerang Palestina.
Dia mengatakan, Israel adalah penjajah yang merampas tanah rakyat Palestina serta menganiaya dan mengintimidasi warga Palestina.
Dalam sidang itu, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan mitranya dari Turki Mevlüt Çavuşoğlu juga menyuarakan dukungan kuat kepada rakyat Palestina dan mengecam kebrutalan dan agresi Israel.
Sheikh Mohammed mengatakan, aktivitas pemukiman Israel di Palestina adalah bentuk pembersihan etnis rakyat Palestina.
Dia menyebut serangan Israel di daerah pemukiman, media, fasilitas medis di Gaza adalah pelanggaran nyata atas hukum internasional.
Sementara itu, Cavusoglu memastikan bahwa Turki tidak akan tinggal diam menghadapi "kekejaman dan kebrutalan yang tak terkatakan" di Palestina.
"Sebuah tragedi telah terjadi di Palestina selama bertahun-tahun. Tragedi yang menghancurkan hati terus berlanjut di depan mata kami," kata Cavusoglu.
"Melalui pengulangan, pelaku tragedi ini ingin kita menjadi tidak peka terhadap kejahatan yang keterlaluan ini, penindasan rakyat Palestina, dan pelanggaran hak asasi dan kebebasan dasar mereka," tambahnya...
Çavuşoğlu menegaskan bahwa tindakan agresi Israel "sama dengan kejahatan perang."
"Sangat disayangkan dan mengganggu bahwa Dewan Keamanan PBB sekali lagi gagal menyampaikan," katanya. ( Tribunpekanbaru.com / Rinal Sagita )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kerusakan-di-palestina-akibat-serangan-israel.jpg)