Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kena Covid Itu Nggak Enak,Kulit Terasa Tersulut Api,Kata Kapolres Pelalawan,Ikut ZoomMeeting dari RS

Kena Covid itu nggak enak, kulit terasa tersulut api, kata Kapolres Pelalawan, ikut zoom meeting dari ruang isolasi rumah sakit, begini kondisinya

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
capture instagram.com
Kena Covid Itu Nggak Enak,Kulit Terasa Tersulut Api,Kata Kapolres Pelalawan,Ikut ZoomMeeting dari RS. Foto: Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dengan selang oksigen di hidung. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kena Covid itu nggak enak, kulit terasa tersulut api, kata Kapolres Pelalawan, ikut zoom meeting dari ruang isolasi rumah sakit, begini kondisinya.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK masih menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Awal Bros Kota Pekanbaru setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak tiga hari yang lalu.

Meski dirawat di kamar isolasi rumah sakit, Kapolres Indra Wijatmiko masih bisa melaksanakan sebagian tugasnya.

Ia mengikuti rapat melalui zoom meeting dengan anggotanya melalui ponsel.

Indra memastikan kondisinya semakin membaik meski masih menggunakan selang oksigen pada hidungnya.

"Saya sudah dua hari di rumah sakit, insyaallah semua baik-baik saja. Saya berharap semua teman-teman baik-baik juga,"terang Indra dalam video live di akun instagramnya dari ruang isolasi, Sabtu (29/05/2021) lalu.

"Intinya saya melalukan live ini, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan," imbuhnya.

Kapolres Indra menyampaikan jika terkena virus corona sangat tidak enak.

Obat-obatan yang dikonsumsi sangat banyak dan ketika dimasukan ke tubuh sangat sakit.

Kulit juga terasa panas dan pedas, ibarat tersulut api.

"Setiap pagi saya ikut zoom meeting bersama anggota terkait Covid-19 di Pelalawan. Penanganan pasien yang menjalani karantina dan lainnya," tambah Indra.

Ia menyarankan kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terpapar Covid-19, sebaiknya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan yang lebih baik.

Meskipun pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Karena tim medis memantau kondisi pasien selama 24 jam dan pemberian obat-obatan juga rutin.

"Orang sakit itu di rumah sakit, bukan di rumah. Saya akan membujuk kawan-kawan untuk dirawat di rumah sakit. Karena kena Covid-19 itu Ngak Enak rasanya," tukas Indra.

Ia meminta semua warga untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus corona.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved